Upaya Guru Dalam Membentuk Akhlakhul Karimah Siswa Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan Di Mts Negeri Bandung Tulungagung

herlin, khoirun nisa'c (2015) Upaya Guru Dalam Membentuk Akhlakhul Karimah Siswa Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan Di Mts Negeri Bandung Tulungagung. [ Skripsi ]

Preview	Text cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text cover dalam.pdf Download (622kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB IV (Repaired).pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (99kB) | Preview
	Text PEDOMAN INTERVIEW awal.doc Download (43kB)
	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.doc Download (29kB)
	Text TABEL.doc Download (380kB)
	Text Buku Bimbingan Skripsi.doc Download (129kB)
	Text BIODATA PENULIS.doc Download (30kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Dalam Membentuk Akhlakhul Karimah Siswa Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan di MTs Negeri Bandung Tulungagung” ini ditulis oleh Herlin Khoirun Nisa’c, Pendidikan Agama Islam(PAI), NIM: 3211113082 Tahun 2015 dibimbing oleh H. Muh. Nuruh Huda,MA. Kata Kunci : Upaya guru, akhlakhul karimah siswa, ekstrakurikuler keagamaan. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang banyak menimbulkan dampak negatif terhadap perilaku siswa. Pentingnya pembentukan akhlakhul karimah di sekolah yang dilakukan oleh guru melalui kegiatan intarakurikuler dan ekstraklurikuler yaitu agar dapat membentuk siswa menjadi manusia yang berjiwa suci dan memiliki budi pekerti yang baik. Kegiatan ektrakulikuler keagamaan di sekolah, sebagai salah satu kegiatan non-kurikulum, ternyata memiliki pengaruh terhadap pembentukan akhlakhul karimah siswa. Kegiatan ektrakulikuler dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan juga memperkuat kompetensi dan pengalaman belajar siswa di luar jam sekolah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya guru dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode ceramah dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTs Negeri Bandung Tulungagung. 2) Bagaimana upaya guru dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode pembiasaan dan keteladanan dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTs Negeri Bandung Tulungagung. 3) Bagaimana upaya guru dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode ganjaran dan hukuman dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTs Negeri Bandung Tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di MTs Negeri Bandung Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari guru pembimbing ekstrakurikuler keagamaan dan siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat dilihat hasil-hasil penelitian yaitu: 1) Upaya guru agama dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode ceramah dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTsN Bandung Tulungagung adalah: Guru mengajarkan dan menasihati siswa bagaimana akhlak yang baik kepada Tuhan,pembentukan akhlak kepada diri sendiri, dengan cara membina dan memberikan pengertian tentang menghargai diri sendiri menyanyangi diri sendiri dan harus mampu mengintrospeksi diri, pembentukan akhlak kepada sesama siswa dengan membiasakan saling menghormati, suka memaafkan, saling bekerja sama dan tolong menolong, saling mengasihi, saling menasehati antar teman. 2) Upaya guru dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode pembiasaan dan keteladanan dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTsN Bandung Tulungagung:Membiasakan siswa bersopan santun dalam berbicara, berbusana dan bergaul dengan baik disekolah maupun diluar sekolah, membiasakan siswa dalam hal tolong menolong, sayang kepada yang lemah, membiasakan mengucap salam,membiasakan siswa bersikap ridha, optimis, percaya diri, menguasai emosi, tahan menderita dan sabar, mentaati peraturan-peraturan di sekolah. Melalui metode keteladanan kepala sekolah beserta guru memberikan contoh sopan santun dan menjaga tingkah laku, semua guru memasukkan nilai-nilai moral dalam penyampaian materi pembelajaran, selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, datang tepat waktu dan disiplin waktu, sholat dan mengaji tepat waktu, meneladani Rasulullah saw, berkata jujur. 3) Upaya guru dalam membentuk akhlakhul karimah siswa melalui metode ganjaran dan hukuman dalam ekstrakurikuler keagamaan di MTsN Bandung Tulungagung: memberikan hadiah berupa pujian dan pemberian semangat terhadap prestasi siswa dengan ini siswa merasa dihargai dan mau berusaha lebih baik lagi dalam latihan dan perlombaan, memberikan ganjaran berupa hukuman kepada siswa yang berakhlak buruk. Dalam metode pemberian hukuman yaitu dengan cara hukuman alam(menghukum sesuai perbuatan siswa), ganti rugi, menakut-nakuti siswa.

Actions (login required)

View Item