RISKA BERLIANTI, 12205173289 (2021) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA BERBASIS DARING DI ERA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV DI MIN 2 BLITAR. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (174kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (15kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (23kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Efektivitas Pembelajaran IPA Berbasis Daring di Era Pandemi COVID-19 terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV di MIN 2 Blitar” ini ditulis oleh RISKA BERLIANTI, NIM. 12205173289, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung yang dibimbing Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran IPA, Daring, Kemampuan Berpikir Kritis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pembelajaran IPA di kelas IV MIN 2 Blitar harus dilaksanakan berbasis daring di era pandemi COVID-19. Dengan adanya kegiatan pembelajaran, rasa ingin tahu peserta didik menjadi berkembang pesat, mengingat peserta didik tidak lepas dari kemampuan dalam berpikir kritis sedari dini. Guru berupaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik tidak hanya bidang penguasaan materi saja, namun juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan tujuan pembelajaran IPA menjadi pengalaman yang bermakna, karena berbasis daring tidak lepas dari peranan guru dan orang tua peserta didik. Dengan begitu, dapat diketahui sejauh mana pembelajaran IPA berbasis daring menjadi efektif serta dampaknya bagi MIN 2 Blitar, siswa dan orang tua. Adapun untuk mengetahui hal tersebut, peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana efektivitas pembelajaran IPA berbasis daring ?, 2) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA ?, 3) Bagaimana dampak pembelajaran IPA daring terhadap kemampuan berpikir kritis siswa?. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran IPA berbasis daring, kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA, dan dampaknya pembelajaran IPA daring terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini meliputi, 1) Person yaitu: (a) Kepala Madrasah, (b) Waka Kurikulum, (c) Guru, (d) Siswa, dan (e) Orang tua. 2) Paper yaitu: dokumentasi RPP dan kegiatan pembelajaran IPA berbasis daring. 3) Place yaitu di MIN 2 Blitar. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi meliputi sumber, metode, perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Efektivitas pembelajaran IPA berbasis daring dapat dilihat dari (a) perencanaan, (b) pelaksanaan berupa penyampaian model dan metode pembelajaran, (c) waktu yang fleksibel, (d) upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan (e) evaluasi berupa afektif, kognitif, dan psikomotorik. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA berupa: (a) mengerjakan latihan soal, (b) melakukan praktek, (c) membuat resume, (d) interaksi dengan guru dan orang tua. Dampak pembelajaran IPA daring terhadap kemampuan kritis berpikir siswa yaitu bagi (a) MIN 2 Blitar yaitu pembelajaran IPA daring efektif, kompetensi dasar dan materi tercapai, siswa dapat belajar dan berpikir dengan dampingan orang tua, guru memberi kesempatan bertanya, (b) Siswa Kelas IV yaitu senang dan semangat, mampu mengetahui dan menerapkan materi dalam kehidupan sehari-sehari, bertanggung jawab pada tugas, kurang faham pada soal yang belum dijelaskan guru, belum terbiasa daring dan (c) Orang tua yaitu mendampingi anak belajar daring, memberi motivasi pada anak agar semangat, apabila ada kesulitan mengumpulkan tugas, orang tua memberi fasilitas seperti kuota internet dan dapat mengumpulkan di MIN 2 Blitar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam > Belajar Pendidikan Islam > Madrasah ibtidaiyah Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 12205173289 Riska Berlianti |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 02:23 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 02:23 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/21137 |
Actions (login required)
View Item |