ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII DI MTSN 5 NGANJUK TAHUN AJARAN 2020/2021

HANIFA NUR ROSYIDA, 12210173005 (2021) ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII DI MTSN 5 NGANJUK TAHUN AJARAN 2020/2021. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (762kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Butir Soal Penilaian Tengah Semester Genap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII di MTsN 5 Nganjuk Tahun Ajaran 2020/2021” ini ditulis oleh Hanifa Nur Rosyida, NIM. 12210173005, Pembimbing Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd.Kata Kunci: Analisis butir soal, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.Kegiatan evaluasi dalam kegiatan pembelajaran sangat penting untuk melihat keberhasilan peserta didik selama mengikuti proses belajar mengajar. Salah satu kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah Penilaian Tengah Semester. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, perlu adanya instrumen butir soal yang kualitasnya baik. Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII yang digunakan di MTsN 5 Nganjuk belum diuji kualitasnya sehingga belum diketahui kelayakannya untuk dijadikan alat evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas butir soal Penilaian Tengah Semester genap mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII MTsN 5 Nganjuk yang ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan pengecoh. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan mengambil 25% dari 128 peserta didik kelas VII C-VII F, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 32 peserta didik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Data yang diperoleh berupa butir soal PTS, kunci jawaban, daftar nama peserta didik, dan hasil jawaban dari peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ditinjau dari tingkat kesukaran butir soal, menunjukkan bahwa 2 butir soal (8%) dengan tingkat kesukaran soal sangat mudah, 11 butir soal (44%) dengan tingkat kesukaran soal mudah, 11 butir soal (44%) dengan tingkat kesukaran sedang, 1 butir soal (4%) dengan kategori sukar, dan tidak ada soal dengan kriteria sangat sukar atau 0%. (2) ditinjau dari daya pembeda soal diketahui bahwa butir soal yang memiliki daya pembeda dengan kriteria sangat jelek terdapat 8 butir soal (32%) satu di antaranya menghasilkan tanda negatif, yaitu -0,1, 4 butir soal (16%) yang memiliki kriteria jelek, 3 butir soal (12%) dengan kriteria cukup, 2 butir soal (8%) dengan kriteria baik, dan 8 butir soal (32%) dengan kriteria baik sekali. (3) ditemukan 4 butir soal (16%) dengan kriteria daya pengecoh sangat baik. Terdapat 7 butir soal (28%) dengan kriteria daya pengecohnya baik. Kemudian terdapat 10 butir soal (40%) yang memiliki daya pengecoh buruk. Terdapat 4 butir soal (16%) dengan kriteria pengecohnya sangat buruk.Secara keseluruhan soal Penilaian Tengah Semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII MTsN 5 Nganjuk. ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan daya pengecoh soal PTS termasuk ke dalam kualitas tidak baik.

Actions (login required)

View Item