PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERINTEGRASI NILAI SAINS DALAM AL-QUR’AN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

ROHMAH HANJAYANI, 17208163001 (2020) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERINTEGRASI NILAI SAINS DALAM AL-QUR’AN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (793kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (645kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (767kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (856kB)
	Text BAB III.pdf Download (692kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (501kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (609kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rohmah Hanjayani. 17208163001. Pengembangan Bahan Ajar IPA Berintegrasi Nilai Sains dalam Al-Qur‟an pada Materi Sistem Pencernaan Manusia. Jurusan Tadris Biologi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. IAIN Tulungagung. Pembimbing: Tutik Sri Wahyuni, M.Pd. Kata Kunci: Bahan Ajar, IPA, Integrasi, Sains, Al-Qur‟an Bahan ajar merupakan salah satu kebutuhan utama dalam proses pembelajaran agar berjalan efektif. Bahan ajar IPA berintegrasi nilai sains dalam Al-Qur‟an penting untuk dikembangkan agar pemahaman siswa dalam mempelajari materi IPA dan agama tidak bersifat dikotomi. Selain itu, pembelajaran tidak langsung atau dampak pengiring (nurturant effect) yang meliputi sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) tidak dirancang secara khusus pada bahan ajar IPA, sehingga diperlukan bahan ajar yang memuat penerapan dampak pengiring tersebut, salah satu caranya dengan mengembangkan bahan ajar IPA yang berintegrasi dengan Al-Qur‟an. Integrasi dapat dimulai pada materi yang setiap hari siswa terapkan, misalnya materi sistem pencernaan manusia. Karena materi tersebut juga memuat konsep tentang makanan, di mana makanan adalah unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Pada kitab Matan Sullam At-taufiiq dijelaskan bahwa salah satu syarat diterimanya sholat seseorang adalah makanan, pakaian, dan tempat sholat dalam keadaan halal. Kurangnya perhatian siswa dalam memperhatikan makanan yang akan dimakan dan belum ada pengembangan bahan ajar IPA pada materi sistem pencernaan manusia yang memuat nilai sains dalam Al-Qur‟an, memberikan peluang kepada peneliti untuk melakukan pengembangan bahan ajar IPA yang berintegrasi dengan nilai sains dalam Al-Qur‟an khususnya pada materi sistem pencernaan manusia. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana langkah-langkah menyusun bahan ajar IPA berintegrasi nilai sains dalam Al-Qur‟an pada materi sistem pencernaan manusia? (2) Apakah bahan ajar IPA berintegrasi nilai sains dalam Al-Qur‟an pada materi sistem pencernaan manusia layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran? Penelitian ini menghasilkan (1) Deskripsi langkah-langkah menyusun bahan ajar berdasarkan metode penelitian R&D dengan model pengembangan 4-D, yaitu menganalisis kebutuhan bahan ajar, mendesain bahan ajar, mengembangkan bahan ajar, melakukan uji validitas, uji coba lapangan, dan melakukan penyebaran bahan ajar. Namun, penelitian di kelas hanya dilakukan sampai tahap pretest, sedangkan tahap uji coba produk dan posttest dilakukan melalui pembelajaran online, karena terkendala pandemi Covid-19 dan keterbatasan waktu dan tenaga. (2) Bahan ajar IPA berintegrasi nilai sains dalam Al-Qur‟an pada materi sistem pencernaan manusia yang layak untuk digunakan. Hal ini berdasarkan hasil dari beberapa penilaian yang telah dilakukan, meliputi: validasi ahli meteri, ahli media, ahli tafsir, dan ahli praktisi diperoleh persentase berturut-turut sebesar 90%, 87%, 96%dengan kriteria sangat layakdan 80% dengan kriteria layak. Penilaian lain,respon guru dan siswa terhadap penggunaan bahan ajar diperoleh persentase berturut-turut sebesar 86% dengan kriteria sangat layak dan 70% dengan kriteria layak. Selain itu adanya peningkatan ketuntasan siswa dari 38% menjadi 84 %, bagitu pula persentase aktivitas siswa dari 69% meningkat menjadi 78%.

Actions (login required)

View Item