MAKNA SESAJEN DALAM PERNIKAHAN (KAJIAN FENOMENOLOGI DALAM PERSEFEKTIF ISLAM DI DESA NGRANTI TULUNGAGUNG)

SEPTI ULANDARI, 17507164009 (2019) MAKNA SESAJEN DALAM PERNIKAHAN (KAJIAN FENOMENOLOGI DALAM PERSEFEKTIF ISLAM DI DESA NGRANTI TULUNGAGUNG). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (335kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (204kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (568kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf

Download (302kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (165kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis berjudul “Makna Sesaji dalam Pernikahan (Kajian Fenomenologi dalam Persefektif Islam” ini ditulis oleh Septi Ulandari, NIM. 17507164009, pemmbing I Dr. Maftukhin, M. Ag., dan pembimbing II Dr. H. Zaini Fasya,M.Pd.I. Key words : sesajen, pernikahan Latar belakang penelitian ini adalah munculnya fenomena atau isu-isu yang merebak di kalangan masyarakat terkait dengan sikap intoleransi terhadap keagamaan dan keberagaman. Sikap intoleransi ini dikhawatirkan juga akan menyerang ekspresi kebudayaan masyarakat desa Ngranti yang sebenarnya juga merupakan wujud ekspresi keagamaan masyarakat Islam Jawa yaitu budaya bersaji atau sesajian. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya untuk mencuonter, memfiltrasi, dan mampu meminimalisir sikap atau tindakan intoleran dalam ekspresi keagamaan dan keberagaman kebudayaan masyarakat desa Ngranti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1Bagaimana tahapan penyajian sesaji pada upacara pernikahan di desa Ngranti? (2) Bagaimana makna sosiologis bagi masyarakat desa Ngranti tentang adanya sesaji dalam acara pernikahan?.(3) Bagaimana makna simbolik sesaji pada upacara pernikahan dalam persefektif Islam di masyarakat Desa Ngranti?. Dari rumusan masalah tersebut, penelitian ingin mendeskripsikan pemaknaan sesaji menurut budaya Islam dan Jawa, serta mendeskripsikan nilai-nilai budaya Jawa dan Islam yang berada di desa Ngranti dalam persefektif Islam. Dalam penelitian ini digunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi partisipan digunakan untuk memperoleh data dengan cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku masyarakat Desa Ngranti dan sekitarnya yang digunakan sebagai sampel penelitian dengan mengamati individu atau kelompok secara langsung. Wawancara mendalam dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang akurat dari informan, tanpa membuat jarak antara peneliti dan orang yang diwawancarai serta data dan informasi dikuatkan oleh dokumentasi yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kemasan budaya Islam Jawa, Islam berusaha menanamkan nilai-nilainya kedalam simbol budaya Jawa yaitu sesaji. Dalam budaya Islam dan Jawa sama-sama saling akomodatif, apresiatif,dan kooperatif satu sama lain dalam menyikapi budaya sesaji. Pada budaya sesaji ini akhirnya sesaji menjadi wadah dalam nilai-nilai luhur budaya Jawa dan nilai-nilai Islam. Memandang sesaji dalam persefektif Islam terkandung makan bahwa sesaji sebagai salah satu upaya untuk menyingkirkan setan yang menggoda manusia, namun dalam pelaksanaannya masayarakat khususnya orang Islam harus bisa menfilter tradisi tersebut, dalam artian tetap adanya keyakinan kepada Tuhan dan bagaimana sesaji itu tidak ada segi mungkarotnya. Temuan tersebut menunjukkan bukti yang kuat bahwa makna sesaji itu betul-betul suatu simbul yang relegius.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama
Depositing User: 17507164009 SEPTI ULANDARI
Date Deposited: 11 Oct 2021 05:23
Last Modified: 11 Oct 2021 05:23
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22741

Actions (login required)

View Item View Item