ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI TEKANAN ZAT SISWA KELAS VIII SMP MAMBAUL HISAN NGADILUWIH KEDIRI

SITI AFIDATUL KAROMAH, 12211173042 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI TEKANAN ZAT SISWA KELAS VIII SMP MAMBAUL HISAN NGADILUWIH KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (705kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (435kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (677kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (250kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (90kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah siswa kelas VIII SMP Mambaul Hisan Ngadiluwih Kediri tergolong kurang kreatif terutama pada materi tekanan zat, yang dibuktikan dengan hasil ulangan harian. Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dikembangkan dengan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap yang mencerminkan kemampuan berpikir kreatif dan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan kemampuan tinggi, sedang dan rendah pada materi tekanan zat Kelas VIII SMP Mambaul Hisan Ngadiluwih Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 22 siswa, kemudian dipilih 6 siswa sebagai subjek wawancara, yaitu dengan masing-masing 2 siswa kemampuan tinggi, sedang,dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sikap yang mencerminkan kemampuan berpikir kreatif siswa kemampuan tinggi pada sikap yang sangat kreatif dan kreatif. Sikap siswa kemampuan sedang pada sikap kreatif. Sikap siswa kemampuan rendah pada sikap cukup kreatif. (2) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan tinggi ada pada tingkat 3 (kreatif), siswa mampu memenuhi 3 aspek kemampuan berpikir kreatif. (3) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan sedang pada tingkat 2 (cukup kreatif), siswa mampu memenuhi 2 aspek kemampuan berpikir kreatif. (4) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan rendah ada pada tingkat 1 (kurang kreatif), hanya mampu memenuhi 1 aspek kemampuan berpikir kreatif. Selain itu ada siswa yang berada pada tingkat 0, dimana siswa tidak mampu menunjukkan keempat aspek berpikir kreatif.

Actions (login required)

View Item