AULIA ANAS, 12205173051 (2021) KREATIVITAS GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA MELALUI IMPLEMENTASI ICE BREAKING DI MIN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (718kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (985kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (544kB) | Preview |
|
Text
BAB VI.pdf Download (191kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (440kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kreativitas Guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Siswa melalui Implementasi Ice Breaking di MIN 3 Tulungagung” ini ditulis oleh Aulia Anas, NIM 12205173051, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing Dr. H. M. Muntahibun Nafis, M.Ag. Kata Kunci : Kreativitas Guru, Implementasi Ice Breaking, Kemampuan Menghafal Pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) terdapat begitu banyak materi yang menuntut siswa untuk hafal. Kekuatan rata-rata seseorang untuk konsentrasi adalah 15-20 menit. Banyaknya materi yang harus disampaikan dengan keadaan lama yang monoton di dalam kelas tentu akan membuat siswa jenuh, bosan, mengantuk atau tertidur. Apabila hal itu terjadi maka pemahaman dan kemampuan menghafal siswa terhadap materi akan menurun. Oleh karena itu guru SKI membuat kreativitas berupa ice breaking. Penggunaan ice breaking akan membuat suasana kelas berubah menjadi lebih rileks, santai, menyenangkan, tidak menjenuhkan dan tidak membosankan. Sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dan dihafal dengan mudah oleh siswa. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana kreativitas guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa melalui implementasi ice breaking bernyanyi di MIN 3 Tulungagung?, (2) Bagaimana kreativitas guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa melalui implementasi ice breaking tebak-tebakan di MIN 3 Tulungagung? (3) Bagaimana kreativitas guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa melalui implementasi ice breaking games di MIN 3 Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Pengecekan keabsahan temuan data melalui triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian adalah: (1) Kreativitas guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa melalui implementasi ice breaking bernyanyi di MIN 3 Tulungagung yaitu dilakukan dengan guru meminta semua siswa mencatat lirik lagu yang diberikan, setelah itu guru mengajak siswa bernyanyi bersama secara berulang-ulang. (2) Implementasi ice breaking tebaktebakan dilakukan dengan dua model yaitu menunjuk siswa secara acak dan menunjuk siswa secara urut. 3) Implementasi ice breaking games dilakukan dengan dua model yaitu tepuk dan berhitung.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Guru Pendidikan Islam > Madrasah ibtidaiyah Pendidikan > Metode Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | S1 12205173051 AULIA ANAS |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 00:42 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 00:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22998 |
Actions (login required)
View Item |