UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 KALIDAWIR BANYUURIP TULUNGAGUNG

MUHAMMAD MUSTAQIIM, 2201173333 (2021) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 KALIDAWIR BANYUURIP TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (42kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam” ini ditulis oleh Muhammad Mustaqiim, NIM 12201173333, Pendidikan Agama Islam (PAI), tahun 2021, dibimbing oleh Muhammad Ridhlo Al-Qodri Sri Utomo, M.A. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Siswa, Upaya Guru Pada umumnya kesulitan belajar merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan terutama dalam kegiatan mencapai tujuan. Penyebab terjadinya kesulitan belajar dikarenakan adanya beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari diri siswa (intern, misalnya kemampuan siswa, minat belajar siswa khususnya pada pelajaran pendidikan agama islam, dan kesehatan) maupun fakor yang berasal dari luar diri siswa (ekstern, misalnya lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lain-lain). Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk memaparkan bentuk kesulitan belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama, (2) Untuk memaparkan faktor yang menyebabkan timbulnya kesulitan belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam, (3) Upaya yang ditempuh guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Kalidawir Banyuurip Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara dengan Guru PAI dan siswa. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Pertama, kesulitan belajar yang dialami siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam yaitu: (1) Siswa kesulitan dalam menerima pelajaran yang diberikan guru karena siswa tidak pernah bertanya kepada guru dan lupa terhadap materi. (2) Siswa kesulitan mempelajari bidang studi Pendidikan Agama Islam yang lebih ke pemahaman akan materi yang belum pernah mereka pelajari. Misal memang dulu belum pernah mengaji, karena dirumah tidak pernah mengaji atau bahkan siswa yang dulu pernah mengaji tapi lama tidak mereka pelajari kembali lupa. (3) Sikap yang kurang wajar yangmana lebih sering bermain HP, menonton TV dan bermain game online daripada belajar. Kedua, faktor yang menyebabkan siswa kesulitan belajar ada dua (intern dan ekstern. Faktor intern terdiri dari: (1) Pemahaman siswa yang kurang terhadap materi yang diajarkan disebabkan oleh tidak pernah siswa bertanya kepada guru dan lupa akan materi. (2) Minat siswa yang kurang yang mana siswa lebih berminat dengan materi yang mereka suka. (3) Kurang memanfaatkan waktu belajar karena mereka lebih memilih bermain HP. (4) Kebiasaan belajar yang salah dimana siswa hanya akan belajar ketika ulangan saja. (5) Kurang motivasi dalam belajar yang mana siswa memiliki keinginan namun tidak ada yang mendukung siswa sehingga tidak tahu harus bagaimana untuk dapat menggapai apa yang ingin dicapai siswa. Faktor ekstern terdiri dari: (1) Memberi arahan kepada guru untuk menggunakan metode yang efektif, (2) Kurang perhatian orangtua, (3) Media massa, (4) Teman-teman yang kurang mendukung. Ketiga, upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam yaitu: (1) Memanfaatkan media teknologi dan komunikasi dengan menghubungkan materi yang dibahas oleh guru dan memadukannya ke dalam metode pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa. (2) Menjadi fasilitator untuk siswa dengan memberi arahan kepada siswa agar mudah dalam menghafalkan suatu materi. (3) Pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa melalui berbagai macam metode dengan karakter kelas masing-masing agar siswa memiliki semangat dalam belajar terutama Pendidikan Agama Islam. (4) Memberi motivasi kepada siswa tentang manfaat yang terkandung dalam setiap materi Pendidikan Agama Islam, dengan maksud agar siswa memiliki semangat dan berminat dalam mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Actions (login required)

View Item