IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI TEKANAN ZAT DAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS VIII SMPN NGUSIKAN

ILMI ROHMA DANIATI, 12211173051 (2021) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI TEKANAN ZAT DAN PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS VIII SMPN NGUSIKAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (319kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (406kB)
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (591kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (607kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (390kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Three Tier Diagnostic Test pada Materi Tekanan Zat dan Penerapan dalamA Kehidupan Sehari-Hari Siswa Kelas VIII SMPN Ngusikan”, ditulis oleh Ilmi Rohma Daniati, NIM 12211173051, pembimbing Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata kunci: Miskonsepsi, three tier diagnostic test, tekanan zat Peristiwa yang dialami pada kehidupan sehari-hari merupakan pengalaman yang dapat dijadikan sebagai konsep awal bagi siswa. Konsep awal yang siswa pahami terkadang tidak sesuai atau bertentangan dengan konsep para ahli. Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah biasanya disebut salah konsep atau miskonsepsi. Konsep fisika selalu berhubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya, jika miskonsepsi pada satu konsep tidak diungkapkan maka, akan mempengaruhi pemahaman siswa pada konsep selanjutnya. Oleh karena itu, perlu adanya tes diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada materi tekanan zat dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari (2) Menjelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi siswa pada materi tekanan zat dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 30 siswa di SMPN Ngusikan tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen menggunakan three tier diagnostic test dengan 15 butir soal yang sudah divalidasi oleh ahli dan secara empiris. Hasil tes diagnostik dianalisis berdasarkan jawaban siswa pada tingkat pertama, kedua dan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Miskonsepsi pada materi teknan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kategori sedang dengan rata-rata 40%. Miskonsepsi terjadi pada semua konsep dengan persentase rata-rata yaitu, konsep Menganalisis hubungan antara luas permukaan dan gaya terhadap besar nya tekanan persentase rata-rata 47,76%, Menganalisis penerapan hukum Archimedes pada benda yang terapung, melayang dan tenggelam didalam zat cair persentase rata-rata 63,3%, Menganalisis tekanan pada zat cair pada kedalaman tertentu (tekanan hidrostatis) persentase rata-rata 26,6%, Menganalisis prinsip tekanan zat gas pada kehidupan sehari-hari persentase rata-rata 16,66% dan Menganalisis hukum Pascal dalam bejana berhubungan persentase rata-rata 45,5%. (2) Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu prakonsepsi, kemampuan siswa dan minat belajar. Faktor eksternal yaitu cara mengajar guru, konteks yaitu teman sebaya dan sumber pendukung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Fisika > Tekanan
Fisika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Fisika
Depositing User: 12211173051 ILMI ROHMA DANIATI
Date Deposited: 17 Dec 2021 08:01
Last Modified: 17 Dec 2021 08:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23574

Actions (login required)

View Item View Item