STUDI KOMPARATIF PENJUALAN LURING VERSUS PENJUALAN DARING PADA KERAJINAN FLANEL DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

INTAN MARATUS SHOLEKAH, 17402163236 (2021) STUDI KOMPARATIF PENJUALAN LURING VERSUS PENJUALAN DARING PADA KERAJINAN FLANEL DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (385kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (447kB)
	Text BAB III.pdf Download (331kB)
	Text BAB IV.pdf Download (554kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Studi Komparatif Penjualan Luring Versus Penjualan Daring Pada Kerajinan Flanel Di Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Intan Maratus Sholekah, NIM: 17402163236, dengan dosen pembimbing Dr. Muhammad Aswad, M.A. Dalam kondisi persaingan, sangat berbahaya bagi suatu pelaku usaha bila hanya mengandalkan produk tanpa usaha tertentu untuk mengembangkan produknya guna meningkatkan volume penjualan. Dengan adanya strategi pemasaran dan media yang tepat dapat meraih pasar yang dituju sehingga dalam perdagangan atau bisnis volume penjualan mengalami peningkatan dan keuntungan. Di Kabupaten Tulungagung sudah banyak orang yang menjalankan bisnis industri kreatif, salah satunya di bidang industri rumahan kerajinan flanel. Usaha ini mulai populer dan berkembang sejak awal tahun 2010-an yang berawal dari hobi, kemudian berkembang menjadi usaha kecil yang mampu menghasilkan pendapatan tambahan keluarga. Dalam penjualan kerajinan flanel ini menggunakan dua sistem yaitu pertama, sistem penjualan luring adalah situasi ketika seseorang menawarkan atau menjual produk-produknya secara langsung kepada konsumen, baik konsumen perorangan maupun bisnis. Kedua, sistem penjualan daring adalah bentuk persentase dan promosi, pemasaran barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat sosial media, internet, majalah, brosur, papan iklan, televisi, radio, dan lain sebagainya. Jadi, kedua sistem transaksi ini akan membuat hubungan yang baik dalam pikiran masyarakat. Minat yang timbul dalam diri konsumen akan berpengaruh dalam peningkatan jumlah penjualan, karena akan meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli barang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan antara penjualan luring versus penjualan daring pada Kerajinan Flanel di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 responden, yaitu para pengrajin flanel yang ada di Kabupaten Tulungagung, yang dibagi menjadi 20 untuk responden luring dan 20 untuk responden daring. Pengumpulan sampel dilakukan dengan tekhnik sampling purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner penelitian kepada responden. Selanjutnya, data kuesioner yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS 22,0 for windows dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara penjualan secara luring dan daring pada kerajinan flanel di Kabupaten Tulungagung. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji perbandingan (independent t-test) dengan nilai mean untuk penjualan daring sebesar 20,00 dan penjualan luring sebesar 14,80, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (nilai probabilitas) dan berdasarkan nilai thitung 5,553 > ttabel, 2,02439. Kata Kunci: Volume penjualan, Sistem penjualan luring, Sistem penjualan daring

Actions (login required)

View Item