STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGKAL EKSTRIMISME AGAMA SISWA [Studi Multisitus di Madrasah Tsanawiyah (MTS) 1 Negeri Nganjuk dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) 2 Negeri Nganjuk]

MUHTAR DWI SAKTIARDI, 12506184037 (2022) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGKAL EKSTRIMISME AGAMA SISWA [Studi Multisitus di Madrasah Tsanawiyah (MTS) 1 Negeri Nganjuk dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) 2 Negeri Nganjuk]. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (750kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (470kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (94kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (523kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (98kB)
[img]
Preview
Text
DAFTTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangkal Ekstrimisme Agama Siswa [Studi Multisitus di Madrasah Tsanawiyah (MTS) 1 Negeri Nganjuk dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) 2 Negeri Nganjuk] ini ditulis oleh Muhtar Dwi Saktiardi dengan dibimbing oleh Dr. H. Abd. Aziz, M. Pd. dan Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. Kata Kunci : Strategi Guru PAI, Ekstrimisme Agama Siswa. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh maraknya agama yang ekstrim sehingga perlu adanya strategi yang ditanamkan oleh guru kepada siswanya agar kelak siswa tidak memiliki agama yang ekstrim. Karena guru sangat besar pengaruhnya terhadap pemahaman siswa dalam menerima pelajaran. Ekstensi seorang guru tetap penting, karena peran guru tidak seluruhnya dapat digantikan dengan teknologi ataupun sebagainya. Dengan demikian guru harus memiliki strategi untuk menangkal ekstrimisme agama siswa. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana strategi kooperatif guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk?, (2) Bagaimana strategi persuasif guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk? (3) Bagaimana strategi dialog guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk? Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multisitus. Lokasi penelitian: MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk. Sumber data: informan, peristiwa/aktivitas, dokumen/arsip, lingkungan fisik dan sosial madrasah. Metode pengumpulan data: observasi-partisipan, wawancara-mendalam, dokumentasi. Prosedur analisis data: data reduction, data display, conslusion drawing (verification), analisis data lintas kasus. Pengecekkan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajekan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa : (1) Strategi kooperatif guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk direalisasikan melalui: model STAD (Student Team Achievement Division), model Investigasi Kelompok, (TPS) model Think Pair Share. Sehingga dalam perealisasian ini siswa memiliki kemampuan: Bekerja sama, Menghargai pendapat temannya, Aktif dalam pembelajaran, Berkomunikasi antar siswa. (2) Strategi persuasif guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk direalisasikan melalui: Strategi persuasif dalam menangkal ekstrimisme agama dapat direalisasikan dengan: Ramah dan Bijaksana, Tanpa unsur paksaan, Tanpa kekerasan. Sehingga dalam perealisasian ini siswa memiliki kemampuan: Tidak melakukan kekerasan, Meniru guru untuk berperilaku baik serta bijaksana, Antusias mengikuti proses pembelajaran, Unjuk kerja terlihat semakin baik. (3) Strategi dialog guru PAI dalam menangkal ekstrimisme agama siswa di MTs 1 Negeri Nganjuk dan MTs 2 Negeri Nganjuk direalisasikan melalui: Strategi dialog dalam menangkal ekstrimisme agama dapat direalisasikan melalui: Komunikasi dengan baik, Memberi pertanyaan untuk didialogkan, Dialog mendalam. Sehingga dalam perealisasian ini siswa memiliki kemampuan: Berdialog untuk menyelesaikan masalah, Saling keterbukaan, Aktif dalam proses pembelajaran, Berkomunikasi dengan baik saat mendapati masalah.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12506184037 Muhtar Dwi Saktiardi
Date Deposited: 10 Feb 2022 02:51
Last Modified: 10 Feb 2022 02:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24450

Actions (login required)

View Item View Item