Penetapan Kenaikan Harga Maker Saat Wabah Covid-19 di Desa Mojopilang Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

SAFINATUL ILMIYAH, 12101173055 (2022) Penetapan Kenaikan Harga Maker Saat Wabah Covid-19 di Desa Mojopilang Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Safinatul Ilmiyah, 12101173055, Penetapan Kenaikan Harga Maker Saat Wabah Covid-19 di Desa Mojopilang Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto dalam Perspektif Etika Bisnis Islam, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni`mah, S.H.I., M.Hum. Kata Kunci : Penetapan Kenaikan Harga Masker, Saat Wabah Covid-19, Etika Bisnis Islam Masuknya virus covid-19 di Indonesia direspon oleh pemerintah dengan memberlakukan aturan masyarakat menggunakan masker setiap keluar rumah. Aturan ini membuat banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini dengan berjualan masker, tetapi sangat disayangkan ada beberapa penjual masker di Indonesia yang menaikkan harga berlipat ganda dari harga sebelum pandemi. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penetapan kenaikan harga masker saat wabah covid-19 di Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, 2) Bagaimana penetapan kenaikan harga masker saat wabah covid-19 di Desa Mojopilang Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto dalam perspektif etika bisnis Islam. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian hukum empiris dengan paradigma kualitatif. Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap mengamati tingkah laku penjual dan pembeli, wawancara kepada penjual masker dan pembeli yang merupakan masyarakat Desa Mojopilang, dan dokumentasi berupa buku-buku dan jurnal etika bisnis Islam, fiqih muamalah, media massa dan dokumen pemerintah Desa Mojopilang, teknik analisa data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan 3 komponen pokok yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. (1) Penetapan kenaikan harga masker saat wabah covid-19 di Desa Mojopilang dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan, meliputi dari segi harga kulakan, kualitas masker, dan keterbukaan antar penjual kepada pembeli dengan mengambil keuntungan antara 20% sampai 30%. Kemudian dari harga kulakan ada penjual yang mengambil keuntungan tidak lebih dari 25% dan ada juga yang mengambil keuntungan sebesar 30%, (2) Ditinjau dari etika bisnis Islam, penetapan harga masker di Desa Mojopilang sudah memenuhi prinsip keadilan karena penjual telah menetapkan harga masker sesuai dengan harga kulakan dan menyesuaikan harga umum pada saat itu, mereka juga tidak melakukan penimbunan masker sehingga tidak mengakibatkan kelangkaan masker. Dalam segi kemanfaatan, pembeli memperoleh manfaat yang sesuai dengan harga masker, pada proses transaksi penjual memperlihatkan kualitas masker yang ada di kemasannya.

Actions (login required)

View Item