Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Daring dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa MIN 14 Blitar

SITI LUFIATUL WULANDARI, 12205173078 (2022) Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Daring dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa MIN 14 Blitar. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (283kB)
	Text BAB VI.pdf Download (104kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Daring dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa MIN 14 Blitar” ini ditulis oleh Siti Lufiatul Wulandari, NIM. 12205173078. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Mochamad Arif Faizin, M. Ag. Kata Kunci: pembelajaran tematik, daring, kemandirian belajar siswa Penelitian ini di latarbelakangi oleh fenomena yang terjadi karena adanya virus covid-19 yang memberikan dampak ke semua bidang khususnya pendidikan. Di mana pelaksanaan pembelajarannya berbeda dengan pembelajaran sebelumnya, yakni tidak ada tatap muka antara guru dengan siswa secara langsung. Karena tidak diadakannya tatap muka tersebut, siswa dituntut harus bisa belajar mandiri dari rumah. Sehingga, dalam hal ini muncul permasalahan bahwa guru masih meragukan apakah siswa benar-benar mampu belajar secara mandiri dari rumah tanpa bantuan orang tua?. Maka berangkat dari permasalahan yang muncul peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai penerapan pembelajaran tematik berbasis daring dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran tematik berbasis daring dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa MIN 14 Blitar?, (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis daring dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa MIN 14 Blitar?, (3) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis daring dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa MIN 14 Blitar?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tematik berbasis daring dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa MIN 14 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu: melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi (1) person (orang), yaitu kepala madrasah, guru pembelajaran tematik dan siswa, (2) place (tempat), yaitu di MIN 14 Blitar, (3) paper (kertas) berupa dokumentasi yang mendukung kegiatan pembelajaran tematik berbasis daring. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengecekan keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan, triangulasi meliputi sumber dan teknik, dan pengecekan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Dalam merencanakan pembelajaran tematik berbasis daring guru menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), merancang bahan ajar video pembelajaran dan file pdf serta merencanakan model pembelajaran dengan belajar secara mandiri, (2) Pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis daring di MIN 14 Blitar dilaksanakan menggunakan aplikasi pembelajaran E-learning madrasah dan WhatsApp serta aplikasi pendukung seperti Zoom, WPS, YouTube dan Quiziz. (3) Faktor penghambat pembelajaran tematik berbasis daring meliputi: (a) sumber daya manusia yang tidak sama, (b) jaringan internet di pedesaan yang kurang baik, (c) e-learning eror, (d) keterbatasan paket data, (e) kondisi ekonomi, (f) alat komunikasi yang kurang mendukung (handphone), (g) guru tidak bisa menjelaskan dan memantau siswa secara langsung, dan (h) guru tidak bisa mengukur kemampuan siswa dan sulit menentukan hasil belajar siswa. Sedangkan faktor pendukung pembelajaran daring meliputi: (a) sumber daya manusia (kemampuan siswa, bantuan orang tua), (b) bantuan paket data, c) sekolah menyediakan WiFi, (d) komunikasi antara guru dengan siswa, dan (e) alat yang digunakan mendukung (handphone).

Actions (login required)

View Item