ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF- REGULATED LEARNING (SRL) PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI SMK SORE TULUNGAGUNG

LINA SAFITRI, 12204173231 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF- REGULATED LEARNING (SRL) PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI SMK SORE TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (579kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (666kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (681kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (538kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Self-Regulated Learning (SRL) Pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika di SMK Sore Tulungagung” ini ditulis oleh Lina Safitri, NIM 12204173231, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung yang dibimbing oleh Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Representasi Matematis, Kata/Teks Tertulis, Persamaan/Ekspresi Matematis, Visual Gambar, Self-Regulated Learning Representasi merupakan suatu bentuk interpretasi dari pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang diberikan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi. Representasi bisa berupa kata/teks tertulis, persamaan/ekspresi matematis, dan visual gambar. Representasi sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika karena representasi merupakan suatu hal yang selalu dibutuhkan ketika siswa belajar. Dengan memiliki representasi yang baik, siswa akan lebih mudah menemukan solusi dengan menginterpretasikan hasil pemikirannya. Namun faktanya, ketika diberikan permasalahan matematika, siswa masih kesulitan memahami permasalahan yang diberikan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning tinggi, (2) Untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning sedang, (3) untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif, lokasi penelitian terletak di SMK Sore Tulungagung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi sehingga diperoleh 2 subjek dari masing-masing kategori Self-Regulated Learning. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh: (1) Kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning tinggi mampu memenuhi semua indikator, (2) Kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning sedang hanya mampu memenuhi dua indikator saja, (3) Kemampuan representasi matematis siswa dengan Self-Regulated Learning rendah tidak mampu memenuhi semua indikator.

Actions (login required)

View Item