PEMBELAJARAN TILAWAH AL-QUR’AN DI LPTQ NURUS SYAFA’AH PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

SYAMSUL HUDA, 12201173377 (2022) PEMBELAJARAN TILAWAH AL-QUR’AN DI LPTQ NURUS SYAFA’AH PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (20kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (714kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (125kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (66kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembelajaran Tilawah Al-Qur’an di LPTQ Nurus Syafa’ah Podorejo Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Syamsul Huda, NIM. 12201173377, Pembimbing Dr. H. Nur Kholis, S.Ag, M.Pd. Kata Kunci : Pembelajaran Tilawah Al-Qur’an Seni baca al-Qur’an merupakan seni dalam melantunkan ayat-ayat suci al- Qur’an, bisa juga disebut dengan istilah Tilawah yang artinya pembacaan ayat alQur’an dengan baik dan indah. Melantunkan bacaan al-Qur’an dengan suara yang merdu merupakan seni baca yang paling tinggi nilainya dalam ajaran agama islam. Penelitian yang dilatar belakangi dengan mengajarkan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan metode tilawah kepada para siswa. Pembelajaran yang diajarkan meliputi bidang suara, lagu, pernafasan, dan tajwid. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi tentang pembelajaran tilawah Al-Qur’an di LPTQ Nurus Syafa’ah Podorejo Sumbergempol Tulungagung. Tujuan penelitian skripsi ini adalah (1) Untuk mengetahui perencanaan Pembelajaran Tilawah Dalam Meningkatkan Kemampuan Seni Baca Al-Qur’an. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan Pembelajaran Tilawah Dalam Meningkatkan Kemampuan Seni Baca Al-Qur’an. (3) Untuk mengetahui evaluasi Pembelajaran Tilawah Dalam Meningkatkan Kemampuan Seni Baca Al-Qur’an. Jika penelitian ini ditinjau dari segi sifat data maka penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Jika ditinjau dari pembahasannya, maka penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan snowball sampling dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, pembahasan teman sejawat, ketekunan pengamat, dan trianggulasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, (1) perencanaan pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an adalah (a) Pengurus sangat berperan penting dalam hal perencanaan pembelajaran. (b) Guru secara musyawarah menyusun kurikulum, teknik, dan strategi pembelajaran. (c) Guru menerapkan pembelajaran secara langsung pada awal pembelajaran. (d) Ustadz menghubungkan metode dan teknik pembelajaran terdahulu. (e) Guru menerapkan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pembinaan. (2) Pelaksanaan pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an adalah (a) Ustadz menerapkan pembelajaran secara langsung. (b) Terdapat empat tahapan belajar, yaitu : 1) Tahajji 2) Mu’allam 3) Murattal 4) Mujawwad. Pelaksanaannya dengan metode Talaqqi. (c) Ustadz menerapkan beberapa tahapan yaitu pemanasan suara, praktik bersuara, penamaan suara dan tingkatan nada berupa menyuara rendah, sedang, dan tinggi. (d) Ustadz menggunakan metode ceramah, demonstrasi, jibril, mujawwad, eksperimen, dan inquiry (e) Guru menerapkan strategi pembelajaran induktif.(f) Ustadz menerapkan pembelajaran langsung yaitu expository learning, setelah siswa memahami materi kemudian menerapkan pembelajaran inquiry/discovery learning. (g) Guru menerapkan pembelajaran yang tepat, cepat, dan mudah. (h) Ustadz memotivasi santri dengan memberikan cerita. (i) Guru menerapkan teknik guna memberikan motivasi kepada santri yang sedang menurun semangatnya. (j) Pengasuh dan semua guru sangat mendukung dan memfasilitasi para santri. (k) Ustadz membimbing santri berlatih teknik pernafasan. (l) Ustadz menerapkan pembelajaran pada praktik. (m) Ustadz menerapkan teknik lagu yang panjang dengan menahan nafas. (n) Ustadz menerapkan metode penugasan berupa olah raga rutin. (3) Evaluasi pembelajaran tilawah dalam meningkatkan kemampuan seni baca Al-Qur’an adalah (a) Ustadz melakukan evaluasi secara langsung dengan cara penilaian melalui observasi. (b) Ustadz melakukan evaluasi secara rutin setidaknya setiap tiga atau empat kali.

Actions (login required)

View Item