PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQH SISWA MI RINGINSARI SANANKULON BLITAR

MUHSON, M. ALI (2015) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQH SISWA MI RINGINSARI SANANKULON BLITAR. [ Skripsi ]

	Text all depan.pdf Download (646kB)
Preview	Text isi all.pdf Download (517kB) | Preview
Preview	Text lampiran all.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama: M Ali Muhson, NIM. 3217113063, 2015“penerapan model pembelajarankooperatiftipeJigsawuntukmeningkatkanhasilbelajarfiqhsiswa mi ringinsarisanankulonBlitar”.Skripsi, jurusan PGMI, fakultasTarbiyahInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. AgusPurwowidodo. M.Pd. Kata kunci : Metode Kooperatif Tipe Jigsaw. Prestasi Belajar fiqh Berdasarkan fenomena yang ada khususnya dalam dunia pendidikan, masih sangat sedikit sekali guru yang menerapkan model pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran. Para guru lebih menggunakan metode yang sangat tradisional sekali ataumetode konvensional atau ceramah. Karena dianggap metode ini merupakan metode yang tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan biaya. Seringkali dalam penerapan metode ceramah. Guru tidak mempertimbangkan apakah siswa memahami materi yang kita sampaikan. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah:1). Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran Fiqh siswa kelas IV di MI Ringinsari Blitar2). Bagaimana respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran Fiqh siswa kelas II di MI Ringinsari Blitar? 3). Bagaimana peningkatan prestasi belajar fiqh dengan penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa kelas IV di MI Ringinsari Blitar? Penelitian ini mengunakan penelitian jenis tindakan kelas. Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, observasi, wawancara, catatan lapangan,dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar fiqh siswa kelas IIMI RinginsariSanankulonBlitar. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran fiqh, respon siswa, sejarah sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan, strukur organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, sarana dan prasarana sekolah dan dokumentasi digunakan untuk lebih memperkuat hasil penelitian. Setelah peneliti mengadakan tindakan dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar fiqhsiswa. Adapun penerapan pembelajran meliputi:Tahap awal 1) Guru membagi 20 siswa kelas II dalam 4 kelompok belajar kooperatif (kelompok asal), yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa, 2) Guru menjelaskan materi secara garis besar saja, 3)Guru membagi materi menjadi 4 topik bahasan. Tahap inti 1) Guru memabagi kelompok ahli dengan cara berhitung 1-4, 2) Presentasi kelompok asal, 3) Pemberian soal kuis. Tahap akhir 1) Pemberian post tes (soal tes evaluasi).Sedangkan untuk prestasi belajar siswa meningkat dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai tes akhir.Dalam penelitian ini siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran kooperatiftipe Jigsaw. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara siswa kelas II yang menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatiftipe Jigsaw dapat meningkatkan semangat belajar siswa terhadap pelajaran fiqh.

Actions (login required)

View Item