RAHAYU NUR FATMAWATI, 128506203026 (2022) PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI (Studi Sequential Explanatory Mixed Method di SMPN 1 Turi Lamongan). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (5MB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Ekspositori dan Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI (Studi Sequential Explanatory Mixed Method di SMPN 1 Turi Lamongan)” ini ditulis oleh Rahayu Nur Fatmawati, NIM. 128506203026, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rohmatullah Tulungagung, Pembimbing I Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd., NIP. 19720417 200604 1 002 dan Pembimbing II Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd., NIP. 19810801 200912 1 004 Kata kunci : Pembelajaran Ekspositori, Pembelajaran Berbasis Masalah, Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah permasalahan yang sering muncul pada kebanyakan peserta didik yang masih menganggap bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang kurang menarik sehingga mereka kurang berminat dan kurang memahami secara mendalam materi pelajaran yang telah disampaikan oleh pendidik. Materi dalam mata pelajaran PAI terdiri dari: Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqih. Dalam hal pelaksanaan syari’at, materi PAI secara lebih mendalam dijelaskan pada ranah Fiqih. Salah satu isi dari materi PAI dalam ranah Fiqih adalah membahas tentang puasa. Materi puasa dalam pembelajaran PAI merupakan salah satu pembahasan yang sangat penting karena puasa merupakan salah satu rukun Islam dan ibadah yang sangat dicintai Allah. Akan tetapi, meskipun PAI adalah mata pelajaran yang di dalamnya memberi pedoman tata cara berkehidupan menurut syariat Islam yang sangat penting, umumnya pembelajaran PAI bukanlah termasuk pembelajaran favorit bagi kebanyakan peserta didik. Adapun salah satu kurang optimalnya penyampaian pembelajaran PAI dapat terjadi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah strategi atau model pembelajaran yang diterapkan. Pada dasarnya, tidak ada strategi atau model pembelajaran yang lebih baik atau lebih buruk. Setiap strategi atau model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi, materi pembelajaran dapat secara optimal tersampaikan jika dapat menyesuaikan dengan kondisi pendidik, peserta didik, isi materi pelajaran atau hal lain yang dapat menjadi faktor keberhasilan kegiatan pembelajaran. Penerapan strategi atau model pembelajaran yang cenderung dilakukan secara berulang dan kurang variatif berdampak pada kurang optimalnya proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya akan berdampak pula pada tingkat motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini pula yang terjadi di kalangan peserta didik SMPN 1 Turi Lamongan. Peserta didik kurang bersemangat ketika pembelajaran PAI jika pembelajaran cenderung disampaikan dengan strategi atau model pembelajaran yang selalu sama. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah variasi model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik terlibat secara aktif dalam mengembangkan kemampuan berpikirnya sehingga dalam pelaksanaannya peserta didik dapat belajar dengan suasana yang menarik, menyenangkan, serta kondusif.Hal ini akan menjadikan materi pembelajaran PAI yang dipelajari lebih bermakna, berkualitas, dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sehingga isi materi mata pelajaran PAI yang disampaikan benar-benar dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.Rumusan masalah penelitian ini adalah : 1) Seberapa tinggi motivasi belajar peserta didik di kelas kontrol (kelas dengan pembelajaran ekspositori) dan peserta didik di kelas eksperimen (kelas dengan pembelajaran berbasis masalah)? 2) Seberapa tinggi kemampuan berpikir kritis peserta didik di kelas kontrol (kelas dengan pembelajaran ekspositori) dan peserta didik di kelas eksperimen (kelas dengan pembelajaran berbasis masalah)? 3) Apakah terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran ekspositori di kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Turi Lamongan? 4) Apakah terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran ekspositori di kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Turi Lamongan? 5) Bagaimana perbedaan motivasi belajar mata pelajaran PAI antara peserta didik di kelas kontrol (kelas dengan pembelajaran ekspositori) dengan peserta didik di kelas eksperimen (kelas dengan pembelajaran berbasis masalah)? 6) Bagaimana perbedaan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PAI antara peserta didik di kelas kontrol (kelas dengan pembelajaran ekspositori) dengan peserta didik di kelas eksperimen (kelas dengan pembelajaran berbasis masalah)?
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pembelajaran |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 128506203026 Rahayu Nur Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 07:00 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 07:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28155 |
Actions (login required)
View Item |