PENERAPAN ILMU TAJWID DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN SISWA DI MTs AS-SYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG

WITA FITROTIN KHASANAH, 12201183148 (2022) PENERAPAN ILMU TAJWID DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR’AN SISWA DI MTs AS-SYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (934kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (328kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (323kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan membaca Al Qur’an siswa di MTs As-Syafi’iyah Gondang Tulungagung. Latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, ada yang berlatang belakang sekolah umum dan sekolah agama. Ketika pembelajaran Al Qur’an maupun praktek membaca Al Qur’an masih banyak siswa yang belum memahami cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari Al Qur’an. Dengan menerapkan Ilmu tajwid, pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan membaca Al Qur’an siswa akan berkembang. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan penerapan ilmu tajwid dalam pengembangan kemampuan membaca Al Qur’an Siswa di MTs As�Syafi’iyah Gondang Tulungagung (2) Bagaimana tahapan/pelaksanaan penerapan ilmu tajwid dalam pengembangan kemampuan membaca Al Qur’an siswa di MTs As-Syafi’iyah Gondang Tulungagung (3) Bagaimana hasil dari penerapan ilmu tajwid dalam pengembangan kemampuan membaca Al Qur’an siswa di MTs As�Syafi’iyah Gondang Tulungagung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Adapun untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan model triangulasi sumber dan triangulasi teknik, ketekunan pengamat dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam perencanaan dilakukan kegiatan pemetaan kelas, dimana siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuannya. Menyesuaikan dengan kurikulum darurat yang digunakan dimana guru harus mengatur strategi dan metode pembelajaran karena adanya pembatasan jumlah jam tatap muka. Kegiatan perencanaan penerapan ilmu tajwid lainnya adalah menyiapkan materi, media dan alat pmbelajaran berupa kartu Tahfidz/Hafalan juz amma. (2) Pelaksanaan penerapan ilmu tajwid dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya metode ceramah, Praktek, dan tanya jawab. Dengan tahapan yaitu guru menyampaikan materi tajwid, kemudian siswa menyetorkan hafalan dengan tartil, lalu guru melontarkan pertanyaan tentang tajwid, kemudian siswa menjawabnya, terakhir guru melakukan evaluasi terhadap jawaban siswa. (3) Penerapan ilmu tajwid efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca Al Qur’an. Dari aspek kognitif, siswa menjadi lebih memahami ilmu tajwid dan menambah pengetahuan tentang hukum bacaan didalam ilmu tajwid. Dari aspek afektif, siswa menjadi lebih aktif, antusias termasuk dalam kegiatan hafalan maupun dalam kegiatan Tanya jawab. Siswa juga menjadi lebih disiplin dan lebih mempunyai adab ketika akan membaca Al Qur’an. Sedangkan dari aspek psikomotorik siswa menjadi lebih terampil dalam menerapkan hukum bacaan dan bagaimana cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar

Actions (login required)

View Item