ANALISIS BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI NGUNUT TULUNGAGUNG

ANA WIJIARISKA, 12204183008 (2022) ANALISIS BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER..pdf Download (698kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (804kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (607kB)
	Text BAB I.pdf Download (483kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Berpikir Reflektif Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Program Linear Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Ana Wijiariska, NIM. 12204183008, pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Reflektif, Kemampuan Matematika, Fase Reacting, Fase Comparing, Fase Contemplating. Dalam menyelesaikan soal matematika siswa sering kali mengalami kesulitan dan ketidakpahaman. Oleh karena itu, dengan diberikannya pelajaran matematika sejak dini diharapkan dapat melatih kemampuan siswa dalam berpikir serta menyelesaikan suatu masalah, baik dalam pelajaran matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir reflektif . Dalam hal ini, proses mengerjakan soal akan dihubungkan dengan proses berpikir reflektif karena pada dasarnya pemecahan suatu masalah akan melalui proses berpikir. Pada saat proses berpikir reflektif dalam menyelesaikan soal matematika, kemampuan matematika siswa sangat mempengaruhi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal materi program linear. (2) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal materi program linear. (3) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal materi program linear.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri Ngunut. Peneliti mengambil subjek penelitian berdasarkan kemampuan matematika yang berbeda, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang, dan 2 siswa dengan kemampuanm matematika rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat.Hasil penelitian ini yaitu (1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi dikatakan reflektif karena memenuhi indikator pada fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. (2) Siswa dengan kemampuan matematika sedang dikatakan cukup refletif karena hanya memnuhi indikator pada fase reacting dan fase comparing, sementara fase contemplating tidak terpenuhi karena terdapat indikator yang tidak terpenuhi. (3) Siswa dengan kemampuan matematika rendah dikatakan kurang reflektif karena hanya memenuhi indikator pada fase reacting, sedangkan pada fase comparing dan fase contemplating terdapat indikator yang tidak terpenuhi.

Actions (login required)

View Item