ANALISIS KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA WARUNG TRADISIONAL (STUDI KASUS DI KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR)

DEWI RAHMATUNISA, 12402183065 (2022) ANALISIS KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA WARUNG TRADISIONAL (STUDI KASUS DI KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (8MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB)
Preview	Text DAFTAR ISI,.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (353kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Keberadaan Minimarket Terhadap Keberlangsungan Usaha Warung Tradisional (Studi Kasus di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar)” ditulis oleh Dewi Rahmatunisa NIM 12402183065 pembimbing Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Pertumbuhan pasar modern di Indonesia khususnya minimarket yang semakin pesat berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi usaha masyarakat. Keberadaan minimarket ditengah lingkungan masyarakat memunculkan kekhawatiran bagi usaha warung tradisional. Kehadiran minimarket yang semakin banyak dapat memunculkan persaingan usaha yang tidak adil dengan usaha warung tradisional karena keduanya sama-sama menjual barang kebutuhan sehari-hari. Jumlah keuntungan, omset penjualan dan jumlah pembeli warung tradisional yang mengalami perubahan setelah adanya minimarket. Berdasarkan alasan tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis keberadaan minimarket terhadap keberlangsungan usaha warung tradisional (studi kasus di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pendapat pemilik warung tradisional terhadap keberadaan minimarket disekitar tempat mereka berjualan, 2) mengetahui perubahan keberlangsungan usaha warung tradisional sebelum dan sesudah adanya minimarket, 3) mengetahui upaya yang dilakukan pemilik warung tradisional untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya ditengah keberadaan minimarket. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dengan menggunakana data primer dan sekunder, data primer di dapatkan dari hasil wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Untuk data sekunder, diperoleh dari jurnal-jurnal serta sumber lain yang relevan. Terdapat 15 responden pemilik warung tradisional serta 4 responden staf minimarket di Kecamatan Talun yang menjadi objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan meliputi tiga hal yakni tahap reduksi data, penyajian data dan menarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan pengecekan dengan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik warung tradisional memberikan tanggapan negatif terhadap adanya minimarket disekitar mereka berjualan. Keberadaan minimarket berdampak negatif terhadap tingkat keuntungan, omset penjualan, dan jumlah pembeli warung tradisional. Terdapat sebagian pemilik warung tradisional yang berupaya untuk mempertahankan usahanya dengan melakukan upaya secara fisik maupun nonfisik, namun juga ada beberapa yang memilih untuk berjualan dengan cara yang selama ini telah mereka lakukan. Kata kunci: Jumlah Pembeli, Keuntungan, Minimarket, Omset, Warung Tradisional

Actions (login required)

View Item