ANANDHA PUTRI WULAN SAFITRI, 12401173293 (2022) STRATEGI PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA ERA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada Ex Bank Syariah Mandiri Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (288kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (730kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul Strategi peningkatan jumlah nasabah pembiayaan Murabahah pada era pandemi covid-19 (Studi kasus pada Ex Bank Syariah Mandir itulungagung) ini ditulis oleh Anandha Putri Wulan Safitri,, NIM. 12401173293, Pembimbing Dr. Zulfatun Ni’mah, SHI, M.Hum. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, mengakibatkan sector perekonomian suatu negara mengalami penurunan yang signifikan. Di Indonesia sendiri, seluruh pelayanan perbankan seperti bank menjadi terbatas karena pemberlakuan pembatasan kegiatan. Keadaan ini mengakibatkan pemasaran semua produk pembiayaan mengalami penurunan seperti pembiayaan murabahah. Dengan berlakunya peraturan pembatasan skala besar ini,semua perbankan mengubah metode pemasarannya menjadi online. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan produk perbankan dimasa pandemic Covid-19 dalam meningkatkan jumlah nasabahnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dan menjelaskan strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah pembiayaan Murabahah pada era pandemic Covid-19 (2) Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor penghambat pelaksanaan pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah pembiayaan Murabahah pada era pandemi dan (3) Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor pendukung pelaksaan pemasaran untuk meningkatkan jumlah calon nasabah pembiayaan murabahah pada era pandemic. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun narasumber dari penelitian ini adalah Retail Banking Relationship Manager, manager, staf pemasaran dan Nasabah pembiayaan murabahah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi Pemasaran pada Bank Syariah Indonesia KCP Tulungagung ex Bank Syariah Mandiri pada saat pandemic Covid-19,yaitu (a) Segmentasi :segmentasi geografis yaitu wilayah Tulungagung. Kedua, segmentasi demografis yaitu usia, jenis kelamin dan pekerjaan, (b) Targetiing : Kelas menengah kebawah yang membutuhkan biaya dalam usahanya. (c) Positioning : melakukan pelayanan yang baik dan ramah walaupun secara online, dan (d) Marketing Mix mulai dari produk :produk sesuai kebutuhan nasabah, harga : menyediakan variasi harga, promosi :secara online melalui broadcast whatsapp, Broadcast Email, Broadcast Instagram juga seminar, tempat :tempat yang strategi di pusat perkotaan, people : pelatihan dan penampilan karyawan yang baik, proces : pelayanan yang bersih, mudah, tepat waktu, dan Physical Evidence : buktitransaksi (2) factor penghambat pemasaran yaitu kurangnya literasi digital atau kurangnya kemampuan digital masyarakat, dan (3) factor pendukung pemasaran yaitu tersedianya jaringan internet dan media sosial yang mempermudah proses promosi produk pembiayaan murabahah. Kata Kunci: Pemasaran, Murabahah, Pandemi COVID-19
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | S1 12401173293 Anandha Putri Wulan Safitri |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 02:12 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 02:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29929 |
Actions (login required)
View Item |