KESADARAN HAK KONSUMEN REMAJA MUSLIM TERHADAP PRODUK SKINCARE DENGAN IZIN EDAR BPOM PALSU DITINJAU DARI TEORI LEGAL LITERACY

ALNA CHAIRIN ALFI RAHMADHANI, 12101173067 (2022) KESADARAN HAK KONSUMEN REMAJA MUSLIM TERHADAP PRODUK SKINCARE DENGAN IZIN EDAR BPOM PALSU DITINJAU DARI TEORI LEGAL LITERACY. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (425kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (430kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (726kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Sebagai konsumen seharusnya menerapkan hak-hak yang tercantum pada Undang-Undang Perlindungan Konsumen sesuai Pasal 8 Tahun 1999. Sebagai remaja muslim konsumen skincare ditengah beredarnya skincare yang mencantumkan izin edar BPOM palsu, hampir semua hanya diam saja tanpa melakukan pengaduan terhadap Lembaga yang berwenang. Rumusan masalah dalam skripsi adalah: (1) Bagaimana kesadaran konsumen remaja muslim terhadap hak-hak yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahu 1999 mengenai skincare yang mencantumkan izin edar palsu? (2) Bagaimana kesadaran konsumen remaja muslim terhadap hak-hak yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 ditinjau dari Teori Legal Literacy? Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologi hukum dengan pendekatan mix methode atau metode campuran dimana metode yang digunakan sejumlah 2 jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penggunaan metode kualitatif yaitu sumber data yang diperoleh berdasarkan hubungan antara peneliti dengan responden secara langsung melalui wawancara dengan narasumber, dalam menganalisis metode ini dengan cara mengolah berdasarkan hasil wawancara dengan teori-teori yang diperoleh. Sedangkan penggunaan kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan instrument penelitian seperti kuesioner analisis data, setelah itu dianalisis sesuai data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kesadaran hak konsumen remaja muslim Kabupaten Tulungagung atas produk skincare terwujud dalam beberapa hal, yaitu memeriksa keaslian izin edar BPOM yang tertera pada produk skincare, membaca informasi tentang komposisi, serta sebagian kecil diantara mereka menyampaikan pengaduan kepada Lembaga Perlindungan Konsumen (2) Ditinjau dari teori legal literacy kesadaran hak konsumen remaja muslim saat ini belum optimal, dikarenakan meskipun mengetahui ijin edar palsu tetapi hanya sedikit dari mereka yang menindak lanjuti dengan pengaduan dan pelaporan kepada lembaga yang berwenang menangani aduan dan laporan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101173067 ALNA CHAIRIN ALFI RAHMADHANI
Date Deposited: 09 Sep 2022 07:49
Last Modified: 09 Sep 2022 07:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30376

Actions (login required)

View Item View Item