PENGARUH PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KONTEKSTUAL MATEMATIKA MATERI SPLDV PADA SISWA KELAS 8 MTsN 9 BLITAR

MILLATU ROSYIDAH, 12204183031 (2022) PENGARUH PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KONTEKSTUAL MATEMATIKA MATERI SPLDV PADA SISWA KELAS 8 MTsN 9 BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (916kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (193kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Blended Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Matematika Materi SPLDV Pada Siswa Kelas 8 MTsN 9 Blitar,” ditulis oleh Millatu Rosyidah, NIM. 12204183031, pembimbing Dr. Syaiful Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Blended Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah, Masalah Kontekstual, SPLDV. Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan tujuan utama dari pembelajaran matematika. Kurang efektifnya proses pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 mengakibatkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa, khususnya pada kemampuan pemecahan masalah kontekstual. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran daring, utamanya dalam kegiatan latihan pemecahan masalah. Bersamaan dengan mulai diberlakukannya PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) maka model blended learning merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan model pembelajaran ini siswa akan lebih aktif belajar mandiri selama pembelajaran daring dan fokus melakukan kegiatan latihan pemecahan masalah selama pembelajaran tatap muka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan model blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah kontekstual matematika materi SPLDV pada siswa kelas 8 MTsN 9 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen design dengan bentuk posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 9 Blitar. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol.Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statisti uji independent sample T-test. Berdasarkan nilai statistic descriptive diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 79 dan nilai rata-rata kelas kontrol 69. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sig.(2-tailed)=0,029. Dari sini dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah kontekstual matematika materi SPLDV pada siswa kelas 8 MTsN 9 Blitar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Daring
Pendidikan > Luring
Matematika
Matematika > Masalah Matermatika
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Pendidikan > Pembelajaran
Pendidikan
Matematika > Variabel
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 12204183031 Millatu Rosyidah
Date Deposited: 20 Sep 2022 02:51
Last Modified: 20 Sep 2022 02:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30645

Actions (login required)

View Item View Item