Pengaruh Latar belakang Pendidikan Formal, Non-formal dan Informal Siswa terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2

Siti Qurrotul A'yun, 2846134044 (2015) Pengaruh Latar belakang Pendidikan Formal, Non-formal dan Informal Siswa terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
1. Sampul Tesis New.pdf

Download (610kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I_.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB II.pdf

Download (741kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB III_.pdf

Download (544kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB IV.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB VI.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (703kB) | Preview

Abstract

Penelitian tesis ini dilatar belakangi oleh Kurang optimalnya kemampuan membaca Al-Qur’an terhadap siswa, sehingga terdapat ketidaksamaan kemampuan membaca Al-Qur’an yang disebabkan pengaruh latar belakang pendidikan formal, non formal dan informal siswa. Mayoritas siswa belum begitu lancar dalam membaca Al-Qur’an dikarenakan pengaruh latar belakang pendidikan formal, non-formal dan informal siswa. Latar belakang pendidikan formal siswa yang berbeda-beda. Oleh karenanya, siswa Madrasah Aliyah yang pendidikannya formalnya berasal dari MTs dalam kemampuan baca tulis Al-Qur’an akan lebih mudah karena terpengaruh oleh hasil belajar pendidikan agama Islam sewaktu di MTs. Dibandingkan dengan siswa yang pendidikan formalnya berasal dari SMP, maka pengaruh lebih kecil, karena materi yang dipelajari juga lebih sedikit dibanding dengan Tsanawiyah, sehingga pengaruhnya terhadap kemampuan baca tulis Al-Qur’an di Madrasah Aliyah kemungkinan pengaruhnya sedikit/ kecil dan mungkin juga tidak ada. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ternyata pengaruh input siswa SMP terhadap kemampuan baca tulis Al-Qur’an akan lebih besar dikarenakan karena adanya pendidikan nonformal seperti Taman Pendidikan AL-Qur’an (TPA), Madrasah Diniyah ataupun kegiatan mengaji di lingkungan keluarga siswa. Selain itu juga karena adanya pendidikan keluarga yang mana merupakan pendidikan yang pertama dialami oleh setiap anak melalui orang tua. Rumusan Masalah dalam penulisan tesis ini adalah : (1) Apakah latar belakang pendidikan formal, non formal dan informal siswa berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2?; (2) Apakah terdapat perbedaan antara latar belakang pendidikan formal, non formal dan informal siswa terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2?. Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya menyeimbangkan tripusat pendidikan, yakni berupa keseimbangang antara Pendidikan Formal (Sekolah), Pendidikan Non-Formal (Masyarakat), dan Pendidikan Informal (Keluarga) dalam hal kemampuan membaca Al-Qur’an. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif, analisisnya menekankan pada data-data nomerikal yang diolah dengan metode statistika. Pendekatan ini digunakan oleh peneliti dalam rangka memperoleh hubungan antar variabel yang diteliti. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan. Dari hasil Penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa : (1) Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2 relative baik, karena sebagian besar siswa yaitu sebanyak 82 responden dan 79 responden memiliki kemampuan yang hampir mencapai rata-rata dalam hal membaca Al-Qur’an. Dan semua itu tidak terlepas keseimbangan antara pendidikan formal, nonformal dan informal siswa. (2) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh antara latar belakang pendidikan formal, non-formal dan informal siswa, dengan nilai T hitung sebesar 2,576, nilai ini lebih besar dari nilai t tabel yaitu (2,576 > 1,065 dan 0,011) dengan signifikan lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.001. ini artinya Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh antara latar belakang pendidikan non-formal (X2) dan Informal (X3) terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa (Y).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: M.Pd.I 2846134044 SITI QURROTUL A'YUN
Date Deposited: 21 Dec 2015 01:35
Last Modified: 21 Dec 2015 01:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3075

Actions (login required)

View Item View Item