STRATEGI BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA NEW NORMAL (Studi Multi Situs di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)

AWIK SEPTYANI, 12506194013 (2022) STRATEGI BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA NEW NORMAL (Studi Multi Situs di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (371kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Blended Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di Era New Normal (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)” ini ditulis oleh Awik Septyani dengan dibimbing: Dr. Agus Zaenul Fitri, M. Pd. dan Dr. H. Abad Badruzzaman, Lc., M.Ag Kata Kunci: Blended Learning, Hasil Belajar, New Normal Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh penggunaan digitalisasi pendidikan yang diakibatkan pembatasan kegiatan pembelajaran off line, maka kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek dilaksanakan menggunakan strategi blended learning yaitu secara daring (online) dan off line. Pembelajaran secara daring (online) diharapkan dapat membuka cakrawala perubahan pemikiran terkait pelaksanaan kegiatan belajar disaat pandemi Covid-19 agar tetap terlaksana, tetapi menggunakan inovasi pembelajaran atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan situasi dan konsisi siswa. Sedangkan pembelajaran off line atau tatap muka juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: 1) Bagaimana strategi pengorganisasian blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek? 2) Bagaimana strategi penyampaian blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek? 3) Bagaimana strategi pengelolaan blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek? Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan studi multi situs. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1) wawancara, 2) observasi, 3) dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut dianalisis dari situs tunggal dan analisis lintas situs. Pada saat pengumpulan data, data yang telah diperoleh diuji dengan menggunakan metode triangulasi dan ketekunan pengamatan dan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi pengorganisasian blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal dilakukan melalui strategi pengorganisasian mikro dan makro. Strategi pengorganisasian mikro yaitu metode pengorganisasian isi pembelajaran pada satu konsep atau prosedur atau prinsip. Strategi pengorganisasian makro yaitu metode pengorganisasian isi pembelajaran lebih dari satu konsep atau prosedur atau prinsip. Strategi pengorganisasian blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dilakukan guru PAI menggunakan metode mikro dan makro dilakukan dengan membuat RPP, Promes, Prota, silabus dan perencanaan-perencanaan lain yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembelajaran seperti perencanaan materi pembelajaran, memilih model pembelajaran yang tepat, pembuatan kelompok belajar dan perencanaan penataan kelas. 2) Strategi penyampaian blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal Normal di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek dilakukan dengan cara daring dan luring. a) Strategi penyampaian secara daring (on line) dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal dilaksanakan guru dengan menggunakan aplikasi moodle yang disediakan oleh sekolah, classroom, google form, dan you tube. b) Strategi penyampaian secara luring (offline) dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, ceramah, dan metode demonstrasi, dengan menggunakan alat bantu pembelajaran berupa LCD, video animasi, dan sumber belajar berupa buku paket. 3) Strategi pengelolaan blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di Era New Normal di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek dilakukan dengan cara penjadwalan, penggunaan strategi pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, pengelolaan motivasional dan kontrol belajar.

Actions (login required)

View Item