PENGGUNAAN POTRET TOKOH DI TEMPAT UDAHA DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Angkringan 99 Desa Mrutuk Kecamatan Widang Kabupaten Tuban)

FIONA MARIANI, 12101183029 (2023) PENGGUNAAN POTRET TOKOH DI TEMPAT UDAHA DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Angkringan 99 Desa Mrutuk Kecamatan Widang Kabupaten Tuban). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (118kB)
	Text BAB I.pdf Download (224kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)

Abstract

Berdasarkan pasal 12 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, menggunakan potret tokoh orang lain harus mendapatkan izin dari pemiliknya. Namun pemilik Angkringan 99 memasang beberapa potret ditempat usahanya tanpa seizin penciptanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penggunaan potret tokoh di Angkringan 99?; 2) Bagaimana penggunaan potret tokoh di Angkringan 99 menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta?; 3) Bagaimana penggunaan potret tokoh di Angkringan 99 menurut Hukum Islam?. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, paparan dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data adalah triangulasi yaitu mengecek kembali temuan yang didapat atau catatan-catatan ketika berada dilapangan yang diperoleh dengan cara membandingkan dengan berbagai sumber, metode dan teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pengunaan potret tokoh di Angkringan 99 dilakukan oleh pemilik toko dengan cara memasang potret jenis karikatur tokoh Emha Ainun Nadjib, Sujiwo Tedjo, dan Gus Dur di dinding Angkringan di mana potret itu didapatkan dari website Kompas dan Pinterest melalui mesin pencarian Google; 2) Penggunaan potret tokoh di Angkringan 99 tidak melanggar Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, karena hanya untuk digunakan sebagai hiasan dan bukan diperjualbelikan atau dikomersialkan sebagaimana diatur dalam Pasal 12 mengenai Hak Ekonomi atas Potret, namun penggunaan potret tokoh di Angkringan 99 melanggar Pasal 24 Undang-Undang Hak Cipta terkait hak moral, karena pemilik angkringan tidak mencantumkan nama pencipta atas potert tokoh yang dipasang di tempat usahanya. 3) Penggunaan potret tokoh di Angkringan 99 sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, karena pengguna potret tidak mengeksploitasi potret-potret tersebut untuk mendapatkan keuntungan berupa harta tanpa ijin pemiliknya, sehingga tidak termasuk kategori memakan harta orang lain secara batil.

Actions (login required)

View Item