IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS X MIA MA DARUL HUDA WONODADI BLITAR PADA MATERI GERAK LURUS MENGGUNAKAN FOUR-TIER TEST

IHA FALIHA, 12211183038 (2023) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS X MIA MA DARUL HUDA WONODADI BLITAR PADA MATERI GERAK LURUS MENGGUNAKAN FOUR-TIER TEST. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (447kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (26kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (538kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (823kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas X MIA MA Darul Huda Wonodadi pada Materi Gerak Lurus Menggunakan Four-Tier Test”, ini ditulis oleh Iha Faliha, NIM 12211183038, Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Muhammad Luqman Hakim Abbas, S. Si, M. Pd. Kata Kunci: miskonsepsi, gerak lurus, four-tier test. Sebelum diadakannya pembelajaran dalam kelas, sebenarnya peserta didik telah sedikit banyak memiliki pengalaman yang membentuk pengetahuan awal atau biasa disebut prakonsepsi. Namun kenyataannya tidak semua prakonsepsi membantu peserta didik untuk memahami suatu konsep. Seperti halnya prakonsepsi yang tidak sesuai dengan konsep yang dikemukakan para ahli atau biasa disebut miskonsepsi. Dalam mata pelajaran fisika, miskonsepsi merupakan problematika yang cukup serius, karena jika dibiarkan maka akan menyulitkan peserta didik dalam menghubungkan satu konsep fisika dengan konsep fisika lainnya, sehingga pemahaman konsep fisika serta proses pembelajaran fisika akan terhambat. Oleh karena itu, miskonsepsi pada konsep gerak lurus perlu ditangani. Dan langkah pertama untuk menanganinya adalah dengan mengadakan identifikasi, yang salah satunya dapat dilakukan dengan bantuan intrumen four-tier test. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa kelas X MIA MA Darul Huda Wondodadi pada materi gerak lurus, dan (2) mendeskripsikan penyebab munculnya miskonsepsi siswa kelas X MIA MA Darul Huda Wondodadi pada materi gerak lurus. Dalam merancang penelitiannya, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dan jenis penelitian studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan berbeda-beda pada setiap teknik pengumpulan data. Pada teknik four-tier test, sumber datanya adalah seluruh siswa kelas X MIA MA Darul Huda Wonodadi. Sedangkan pada teknik wawancara dan dokumentasi, sumber datanya adalah guru yang mengampu mata pelajaran fisika di kelas X MIA MA Darul Huda Wonodadi, dan 6 siswa kelas tersebut yang mengalami miskonsepsi. Adapun model analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif yang tersusun atas 3 langkah, yaitu: 1) reduksi data, 2) sajian data, dan 3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Miskonsepsi siswa kelas X MIA MA Darul Huda Wonodadi pada materi gerak lurus termasuk dalam kategori sedang, dengan persentase keseluruhan mencapai 52,5%. Persentase ini jauh lebih tinggi dibanding persentase paham konsep yang hanya 4,5%, eror 17,5%, dan tidak paham konsep 25,5%. (2) Penyebab munculnya miskonsepsi siswa kelas X MIA MA Darul Huda Wonodadi pada materi gerak lurus tidak hanya berasal dari diri mereka sendiri, melainkan bisa juga dari guru, metode (bentuk pembelajaran), buku teks (sumber ajar), serta konteks hidup yang mereka miliki.

Actions (login required)

View Item