ANALISIS MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMPN 1 MUNJUNGAN

DWI SUBEKTI ANINGTYAS, 12208183191 (2023) ANALISIS MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN KELAS VII SMPN 1 MUNJUNGAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (771kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (573kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (443kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (400kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Miskonsepsi Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan Kelas VII SMPN 1 Munjungan” ini ditulis oleh Dwi Subekti Aningtyas, NIM. 12208183191, pembimbing Mike Rahayu, M.Sc. Kata Kunci: Miskonsepsi, tes diagnostik two-tier, sistem organisasi kehidupan Materi yang sering terjadi miskonsepsi adalah materi sistem organisasi kehidupan. Sistem organisasi kehidupan merupakan materi yang perlu dipahami secara mendalam, agar tidak memicu terjadinya miskonsepsi. Jika tidak terdeteksi dan ditangani tepat waktu, maka akan terjadi miskonsepsi berkelanjutan secara terus menerus dan akan memengaruhi pemahaman materi selanjutnya. Salah satu cara untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa dapat dilakukan dengan melaksanakan tes diagnostik two-tier. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis miskonsepsi yang dialami siswa kelas VII pada materi sistem organisasi kehidupan menggunakan instrumen tes diagnostik two-tier, (2) mengetahui besar persentase miskonsepsi yang dialami siswa kelas VII pada materi sistem organisasi kehidupan menggunakan instrumen tes diagnostik two tier. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Munjungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-H SMPN 1 Munjungan dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes diagnostik two tier dan observasi. Instrumen divalidasi oleh ahli dan menggunakan aplikasi SPSS yang menghasilkan 21 butir soal valid dengan reliabilitas soal sebesar 0,776 dengan kriteria tinggi. Instrumen tes diagnostik two-tier yang digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 20 butir soal. Jawaban siswa tersebut kemudian dikategorikan dan dianalisis berdasarkan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas VII SMPN 1 Munjungan mengalami miskonsepsi pada materi sistem organisasi kehidupan yaitu pada pokok bahasan tingkatan hierarki kehidupan, sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme, organel penyusun sel tumbuhan dan sel hewan, (2) siswa mengalami miskonsepsi pada sub pokok bahasan tingkatan hierarki kehidupan sebesar 20%, sub pokok bahasan sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme sebesar 26%, dan sub pokok bahasan organel penyusun sel tumbuhan dan hewan sebesar 35%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208183191 DWI SUBEKTI ANINGTYAS
Date Deposited: 08 May 2023 07:26
Last Modified: 08 May 2023 07:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35134

Actions (login required)

View Item View Item