KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 6 TULUNGAGUNG

BETI DWI ANGGRAINI, 12204193216 (2023) KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 6 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (218kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita SPLDV Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII MTsN 6 Tulungagung” ini ditulis oleh Beti Dwi Anggraini, NIM. 12204193216, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Miswanto, M.Pd. Kata kunci : Metakognisi, Pemecahan Masalah, SPLDV, Gaya Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang sering di jumpai dalam proses pembelajaran yaitu ketika siswa memecahan masalah matematika belum berjalan dengan baik. Ketika siswa mendapatkan soal matematika yang berbentuk soal cerita, sebagian siswa merasa kesulitan dalam memahami masalah dan mengidentifikasi masalah. Siswa juga kebingungan dalam merencanakan penyelesaian masalah, serta siswa belum mampu mengontrol dan merefleksi hasil berpikirnya sendiri. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah juga bergantung dengan cara siswa dalam belajar atau lebih dikenal dengan gaya belajar. Dengan demikian pentingnya metakognisi dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan gaya belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dengan gaya belajar visual dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV di kelas VIII MTsN 6 Tulungagung, (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dengan gaya belajar auditorial dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV di kelas VIII MTsN 6 Tulungagung, (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV di kelas VIII MTsN 6 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa kelas VIII-E. Metode yang digunakan meliputi pemberian angket, tes tulis, wawancara dan dokumentasi. Tes tulis diikuti oleh 6 siswa yang terpilih dari hasil angket gaya belajar, selanjutnya diadakan wawancara untuk memperkuat hasil dari tes tulis. Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metakognisi siswa dengan gaya belajar visual dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV sudah mampu memenuhi semua indikator metakognisi yaitu pada tahap perencanaan, pemantauan dan evaluasi. (2) Metakognisi siswa dengan gaya belajar auditorial dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV hanya mampu memenuhi sebagian indikator metakognisi. Pada tahap perencanaan siswa belum mampu mengidentifikasi permasalahan. Pada tahap pemantauan siswa mampu memenuhi semua indikator metakognisi. Pada tahap evaluasi siswa belum mampu melakukan pemeriksaan kembali. (3) Metakognisi siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam pemecahan masalah soal cerita SPLDV hanya mampu memenuhi sebagian indikator metakognisi. Pada tahap perencanaan siswa belum mampu mengidentifikasi permasalahan. Pada tahap pemantauan siswa mampu memenuhi semua indikator metakognisi. Pada tahap evaluasi siswa hanya mampu memenuhi satu indikator yaitu siswa mampu melakukan pemeriksaan kembali.

Actions (login required)

View Item