PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI MTSN 8 BLITAR

RISMA NUR KHASANAH, 12204193028 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI MTSN 8 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (630kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (920kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (461kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (531kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Materi Persamaan Garis Lurus di MTsN 8 Blitar” ini ditulis oleh Risma Nur Khasanah, NIM. 12204193028. Jurusan Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Miswanto, M.Pd. Kata Kunci: TAPPS, Pemecahan Masalah, dan Hasil Belajar Fenomena rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan hasil belajar disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif dan kesulitan untuk memahami rumus-rumus yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang tepat agar pembelajaran berlangsung efektif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). TAPPS merupakan cooperative learning yang dapat membangun kesadaran siswa untuk berpikir lebih keras dan terstruktur secara berpasangan dalam rangka memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar pada materi persamaan garis lurus, 2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar pada materi persamaan garis lurus, 3) Mengetahui besar pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan hasil belajar siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yaitu desain quasi-eksperiment dengan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-C sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t-test dan uji effect size cohen’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar pada materi persamaan garis lurus, 2) Ada pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN 8 Blitar pada materi persamaan garis lurus, 3) Besar pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 0,591 kategori sedang, sedangkan besar pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap hasil belajar sebesar 1,948 kategori besar.

Actions (login required)

View Item