RESTRUKTURISASI PROSES BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PYTHAGORAS KELAS VIII SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

ERA RIYANTIKA, 12851221008 (2023) RESTRUKTURISASI PROSES BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PYTHAGORAS KELAS VIII SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (623kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (167kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (420kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Restrukturisasi Proses Berpikir Pseudo dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Materi Phytagoras Kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh Era Riyantika, NIM. 12851221008, pembimbing I Dr. Muniri, M.Pd, pembimbing II Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Pseudo, Gaya Kognitif, Restrukturisasi, Dalam matematika dibutuhkan logika berpikir yang baik agar siswa tidak hanya mampu untuk menyelesaikan soal-soal matematika saja tetapi juga memahami suatu konsep secara keseluruhan. Banyak siswa yang beranggapan telah melakukan proses berpikir ketika memecahkan masalah, padahal siswa tersebut hanya menirukan prosedur yang dilakukan guru. Keadaan ini disebut dengan berpikir pseudo, yaitu suatu keadaan dimana siswa tidak benar-benar menggunakan pikirannya untuk menyelesaikan suatu masalah. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya proses berpikir pseudo dalam menyelesaikan masalah matematika adalah gaya kognitif. Kesalahan proses berpikir pada struktur berpikir dapat diselesaikan dengan cara menata kembali proses berpikir yang salah, salah satunya adalah dengan merestrukturisasi proses berpikir. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan masalah pada matematika materi Pythagoras, 2) mendeskripsikan proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Pythagoras, 3) mendeskripsikan restrukturisasi proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Pythagoras, 4) mendeskripsikan restrukturisasi proses berpikir pseudo siswa dengan gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi Pythagoras. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes MFFT, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data yang digunakan model Model melalui tahapan data collection, data managing, reading, memoring, describing, classifying, and interpretin, representing and visualizing. Pengecekan keabsahan data dengan teknik triagulasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Fragmentasi yang dialami siswa impulsif yaitu fragmentasi berpikir pseudo-salah. 2) Fragmentasi yang dialami siswa reflektif terdiri dari dua yaitu fragmentasi berpikir pseudo-benar dan pseudo-salah 3) Penerapan restrukturisasi pada siswa impulsif yang mengalamai pseudo-salah berpikir dapat memberikan penataan struktur berpikir yang awalnya kurang dan sempit menjadi struktur berpikir yang lengkap, sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan terstruktur dan benar. 4) Penerapan restrukturisasi pada siswa reflektif yang mengalami pseudo-benar dan pseudo-salah dapat memberikan penataan struktur berpikir yang awalnya kurang dan sempit menjadi struktur berpikir yang lengkap, sehingga siswa dapat memiliki pola pikir yang benar.

Actions (login required)

View Item