ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KEGIATAN JUAL BELI DI PASAR RAKYAT KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

RIZKI HAYU FITRIANA, 12210193016 (2023) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KEGIATAN JUAL BELI DI PASAR RAKYAT KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (611kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (417kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (204kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Alih Kode dan Campur Kode pada Kegiatan Jual Beli di Pasar Rakyat Kauman Kabupaten Tulungagung dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP” ini ditulis oleh Rizki Hayu Fitriana, NIM 12210193016, Pembimbing Ibu Muyassaroh, S.S, M.Pd. Kata Kunci: Alih Kode, Campur Kode, Jual Beli Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena menarik yang saat ini sering terjadi yaitu banyaknya orang melakukan pergantian kode (bahasa). Manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi menjadi kebutuhan primer bagi manusia untuk berinteraksi satu dengan lainnya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki keanekaragaman bahasa yang sangat banyak dan bervariasi. Variasivariasi bahasa menyebabkan terjadinya peristiwa alih kode dan campur kode. . Peranan alih kode dan campur kode dalam masyarakat sangat penting, dalam hubungannya dengan pemakaian variasi bahasa oleh seseorang atau pun kelompok masyarakat, khususnya dalam pemakaian bahasa pada masyarakat yang bilingual ataupun multilingual, misalnya di pusat perbelanjaan tradisional atau pasar. Pasar Rakyat Kauman Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu pasar yang penjual maupun pembelinya menggunakan alih kode dan campur kode dalam berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dari alih kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung, wujud dari campur kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung, faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung sehingga dapat mengetahui perbedaan dari alih kode dan campur kode, dan relevansinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu 1) Wujud dari alih kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung, 2) Wujud dari campur kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung, 3) Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada kegiatan jual beli di Pasar Rakyat Kauman kabupaten Tulungagung, 4) Relevansinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi dengan cara peneliti melakukan pengamatan langsung di pasar rakyat Kauman kabupaten Tulungagung. Dalam observasi ini digunakan teknik simak rekam catat (SRC). Hasil penelitian pada penelitian ini wujud alih kode pada kegiatan jual beli di pasar rakyat Kauman kabupaten Tulungagung berupa alih kode intern saja, antara lain alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Krama, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa Ngoko, dan alih kode dari bahasa Jawa Ngoko ke bahasa Jawa Krama. Tidak ditemukan alih kode ektern dalam observasi yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini disebabkan karena mayoritas penjual maupun pembeli berasal dari daerah yang sama sehingga tidak ditemukannya bahasa asing dalam interaksi antara penjual dan pembeli tersebut. Wujud campur kode pada kegiatan jual beli di pasar rakyat Kauman kabupaten Tulungagung ditemukan campur kode penyisipan kata tunggal bahasa Indonesia ke dalam tuturan bahasa Jawa, penyisipan kata tunggal bahasa Jawa ke dalam tuturan bahasa Indonesia, penyisipan frasa bahasa Indonesia ke dalam tuturan bahasa Jawa, penyisipan frasa bahasa Jawa ke dalam tuturan bahasa Indonesia, dan penyisipan klausa. Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada kegiatan jual beli di pasar rakyat Kauman kabupaten Tulungagung ditemukan empat faktor penyebab alih kod dan campur kode antara lain disebabkan oleh penutur, mitra tutur, perubahan situasi tutur, kehadiran orang ketiga, dan membangkitkan rasa humor. Relevansi dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP berupa teks deskripsi yang mendeskripsikan Pasar Rayat Kauman dan juga langkah-langkah pembelajarannya dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan pentup.

Actions (login required)

View Item