STRATEGI BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS VIII PADA MASA PENDEMI (Studi Multisitus MTsN 3 Tulunggagung dan MTsN 1 Tulunggagung )

MOH. ALI, 128506203017 (0010) STRATEGI BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS VIII PADA MASA PENDEMI (Studi Multisitus MTsN 3 Tulunggagung dan MTsN 1 Tulunggagung ). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (386kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Strategi Blended Learning Mata Pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII pada masa Pendemi di MTsN 3 Tulungagung MTsN 1 Tulungagung”. ini ditulis oleh Moh Ali : (128506203017) dengan dibimbing oleh. Dr. Agus Purwowidodo, M. Pd. dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M. Pd. Kata Kunci : Blended Learning, Pembelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuha fenomena yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di Negara Indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai Problematikan disebabkan pada akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan adanya virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina. Virus ini telah melanda 215 negara di dunia. Virus tersebut dikenal dengan istilah COVID-19. Dampak dari penyebaran virus COVID-19 menyebabkan kerugian yang sangat signifikan, salah satu contohnya adalah aspek pendidikan, yang menyebabkan pembelajaran berubah secara drastis, pembelajaran yang awal mulanya dilakukan didalam kelas secara tatap muka diubah menjadi pembelajaran daring. Dari fenomena tersebut, salah satu jalan alternatif agar pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan adalah dengan mengaplikasikan Blended Learning, yaitu salah satu metode pembelajaran yang mengabungkan sistem pembelajaran kombinasi atau melalui kelas (face to face), Jadi, guru harus mempunyai skil dan strategi untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat ini, agar pembelajaran selalu berjalan sesuai dengan tujuan. strategi perlu untuk membantu guru dalam mencapai sebuah proses belajar mengajar, Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Pertanyaan dalam penelitian tesis ini adalah : Bagaimana Persiapan,Pelaksanaan dan Evaluasi, Strategi Blended Learning Mata Pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII? Sedangkan Tujuan dalam penelitian Tesis ini yaitu: Untuk mengetahui Persiapan ,Pelaksanaan dan Evaluasi Strategi Blended Learning Mata Pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII pada masa Pandemi di Tulungagung dan MTsN 1 Tulungagung. Penelitian tesis ini ditulis dengan rancangan penelitian studi multi situs dengan menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti berkedudukan sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis menggunakan analisis kasus tunggal yang dilanjutkan dengan analisis lintas situs, serta dalam pemeriksaan keabsahan datanya menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan Triangulasi. Hasil penelitian ini, dapat kita ketahui bahwa: (1) Persiapan Strategi Blended Learning di MTsN3 Tulungagung dan MTsN 1 Tulungagung yaitu guru menyiapkan mulai dari jadwal, sosialisasi kepada wali murid, bahan-bahan materi, media yang digunakan, metode, dan menyusun RPP, Silabus, kegiatan pelatihan mengunakan aplikasi dan media dalam pembelajaran daring dan luring, sebelum pembelajaran dilaksanakan, sekolah menyediakan sarana dan prasarana dengan baik agar tujuan pembelajaran berbasis Blended Learning tersebut dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Media seperti aplikasi Zoom, Google meet dan Grup Whatsap digunakan oleh guru untuk berinteraksi di luar jam pelajaran: (2) Pelaksanaan Strategi Blended Learning di MTsN 3 Tulungagung dan MTsN 1 Tulungagung yaitu, Siswa bisa belajar di dalam kelas dengan guru dan di luar kelas dengan mengakses internet untuk mencari materi ajar sekaligus menambah wawasan dengan menggunakan fasilitas sekolah atau mengakses internet saat di rumah menggunakan Handphone masing-masing perserta didik. Pembelajaran melalui Blended Learning dilaksanakan dengan 2 model, yaitu offline dan online. Pelaksanaan pembelajaran secara daring guru mengunakan media, yaitu Google Classroom, WhatsApp, Google Meet, Google Form, kuis, E-Learning dan lain-lain. Sedangkan pembelajaran secara tatap muka atau Luring, Guru memanfaatkan fasilitas Madrasah dengan mengunakan proyektor untuk menampilkan vedeo atau menggunakan LCD, proyektor, komputer, wifi dan teknologi lainnya: (3) Evaluasi Strategi Blended Learning Mata Pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung dan MTsN 1 Tulungagung yaitu: evaluasi guru menggunakan penilaian berupa tes dan non tes, penilaian mulai dari sikap, pengetahuan dan keterampilan.Penilaian pengetahuan (kognitif) dinilai dari hasil ujian, ulangan harian dan tugas-tugas yang diberikan guru, penilaian sikap (afektif) yang dinilai dari sikap siswa di sekolah maupun etika dalam berkomunikasi secara virtual dan yang terakhir adalah penilaian keterampilan (psikomotorik), penilaian ini dinilai dari hasil tugas praktek yang dilakukan oleh peserta didik, penelaian UTS dan UAS sebagai hasil pembelajaran yang nantinya akan di tulis pada rapot siswa.

Actions (login required)

View Item