PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIK, AUDITORY, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DI MTSN 2 KOTA BLITAR

DIANA CHOIRINNISA, 12211193076 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIK, AUDITORY, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DI MTSN 2 KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (918kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (470kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (328kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran SAVI (Somatik, Auditory, Visual, Dan Intelektual) Terhadap Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Di MTsN 2 Kota Blitar” ditulis oleh Diana Choirinnisa, NIM. 12211193076, pembimbing Nani Sunarmi, S.Si., M.Sc. Kata kunci: SAVI (Somatik, Auditory, Visual, Dan Intelektual), hasil belajar, kemampuan berpikir kritis Banyak yang menganggap IPA mata pelajaran yang sulit, terdapat banyak angka, teori, dan membosankan. Terlebih lagi jika guru menggunakan pembelajaran berbasis saintifik yang berpusat pada guru. Jadi siswa cenderung diam dan mendengarkan penjelasan dari guru. Beberapa hal tersebut akan berdampak pada siswa, salah satunya hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada proses pembelajaran seringkali guru menggunakan metode teacher center yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam bertanya. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu model pembelajaran yang dapat menuntut keterlibatan siswa aktif dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran SAVI (Somatik, Auditory, Visual, dan Intelektual). Model ini bertujuan untuk membuat siswa menggunakan semua indra yang ada pada tubuh semaksimal mungkin agar siswa aktif dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Quasi Experimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 396 siswa di MTsN 2 Kota Blitar. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga 38 siswa kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan 31 siswa kelas VIII-K sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data terdiri atas tes dan dokumentasi. Uji instrumen meliputi validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Uji prasyarat meliputi normalitas dengan teknik Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas dengan teknik Levene’s. Serta uji analisis hipotesis menggunakan uji-t Independent Sample T-Test dan MANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar, yang dibuktikan dengan nilai sig.(2-tailed) uji t sebesar 0,000 < 0,05. (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar, yang dibuktikan dengan nilai sig.(2-tailed) uji t sebesar 0,000 < 0,05. (3) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa materi cahaya di MTsN 2 Kota Blitar terdapat pengaruh signifikan berdasarkan uji MANOVA pada hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis dengan hasil output yang didapat nilai sig. 0,000 < 0,05. Jadi model pembelajaran SAVI ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar.

Actions (login required)

View Item