REPRESENTASI KETANGGUHAN PEREMPUAN DALAM ANTOLOGI CERPEN “SAMPAN ZULAIHA” KARYA HASAN AL BANNA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

AL FATIH RIJAL PRATAMA, 12210193053 (2023) REPRESENTASI KETANGGUHAN PEREMPUAN DALAM ANTOLOGI CERPEN “SAMPAN ZULAIHA” KARYA HASAN AL BANNA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (349kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

ABSTRAK Al Fatih Rijal Pratama. 2023. Representasi Ketangguhan Perempuan dalam Antologi Cerpen “Sampan Zulaiha” Karya Hasan Al Banna dan Relevansinya Sebagai Alternatif Pembelajaran Sastra di SMA.Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa, Progam Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Muyassaroh, S.S., M.Pd. Kata Kunci: ketangguhan perempuan, cerpen, pembelajaran sastra Penelitian ini dilatarbelakangi dalam sebuah karya sastra yakni cerpen yang mana terdapat adanya paham yang sulit sekali dihilangkan yaitu terjadinya hegemoni kaum laki-laki terhadap perempuan. Hegemoni tersebut mempengaruhi hasil dari karya sastra baik laki-laki maupun perempuan, baik secara tersirat maupun tersurat, seringkali mendominasikan laki-laki yang selalu paling kuat. Citra laki-laki terus menjadi the authority, sehingga mengasumsikan bahwa perempuan adalah impian. Perempuan selalu saja dijadikan sebagai second sex, masyarakat kelas dua dan tersubordinasi. Sementara itu, kehadiran perempuan dalam karya sastra berupa cerpen terkadang diposisikan sebagai kaum tertindas dan mengalami stereotipe dalam kehidupan sosial. Perempuan mengalami stereotipe karena adanya suatu anggapan dalam masyarakat yang telah menciptakan suatu kultur dalam pranta sosial yang menyatakan bahwa laki-laki lebih kuat dari pada perempuan. Selain itu, untuk memahami perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan di dalam cerita pendek perlu adanya suatu pengkajian sastra maupun kritik sastra yakni, dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminisme. Kritik sastra feminisme merupakan kritik yang memandang karya sastra dengan kesadaran khusus akan adanya perbedaan jenis kelamin yang berhubungan dengan budaya dan kehidupan manusia. Analisis representasi perempuan dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna belum pernah dilakukan oleh penelitian terdahulu. Oleh karena itu, peneliti memilih penelitian representasi ketangguhan perempuan yang terdapat pada antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna. Fokus penelitian ini adalah (1) Representasi ketangguhan perempuan dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” Karya Hasan Al Banna melalui pendekatan kritik sastra feminisme. (2) Faktor yang memengaruhi ketangguhan perempuan dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” Karya Hasan Al Banna melalui pendekatan kritik sastra feminisme dan (3) Relevansinya sebagai alternatif pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminisme. Data dalam penelitian ini berupa monolog, dialog, dan narasi dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna. Pengumpulan data dilakukan secara bertahap yakni, (1) peniliti membaca antologi cerpen secara berulang-ulang lebih dari tiga kali, (2) peniliti membuat instrument yang sesuai dengan penelitiannya, (3) peniliti membuat kodefikasi data yang sesuai dengan instrumen penelitian, dan (4) peneliti membuat klarifikasi data sesuai dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan hermeutika. Berdasarkan hasil penelitian data diperoleh kesimpulan, pertama representasi ketangguhan perempuan dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna melalui pendekatan kritik sastra feminisme terdapat lima judul yakni, Rumah Amangboru, Gokma, Rabiah, Sampan Zulaiha, Tiurmaida yang mana mencerminkan ketangguhan perempuan melalui karakter tokoh bernama, Risda, Gokma, Rabiah, Zulaiha, dan Tiurmaida dengan data berjumlah 102 melalui beberapa aspek, yakni aspek fisik, psikis dan sosial. Selanjutnya yang kedua, faktor-faktor yang memengaruhi ketangguhan perempuan dalam antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna melalui pendekatan kritik sastra feminisme ditemukan dengan data berjumlah 53 meliputi, (1) masalah keluarga, (2) kondisi kesehatan, (3) masalah percintaan, dan (4) Kondisi ekonomi. Ketiga, dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa buku antologi cerpen “Sampan Zulaiha” karya Hasan Al Banna dalam pembelajaran sastra dengan mengacu pada peraturan kementrian pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) tahun 2016 nomer 24 tentang kompetensi dasar pembelajaran sastra kelas XI berupa cerita pendek (cerpen) berdasarkan KD 3.8 dan 3.9, juga mengacu pada peraturan kementrian pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) tahun 2022 nomer 008 tentang capaian pembelajaran bahasa Indonesia dan sastra kelas X berupa cerita pendek (cerpen) yakni, elemen membaca dan memirsa serta elemen berbicara dan mepresentasikan dinilai sangatah relevan, karena di dalam antologi cerpen tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan dan gender yang dapat membentuk karakter pada diri siswa. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, disarankan bagi guru dapat dijadikan sebagai salah satu media pengajaran bagi guru tentang nilai-nilai pendidikan pada kumpulan cerpen atau unsur-unsur pembangun cerita pendek di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X dan XI. Kepada pembaca diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, mempertajam perasaan, penalaran dan imajinasi serta kepekaan dalam memahami karya sastra. Bagi peneliti ini diharapkan dapat menjadi panduan mengenai gambaran terkait teknik dalam mengkaji karya sastra melalui kritik sastra feminisme untuk mengetahui karakter perempuan pada diri tokoh dan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam ruang lingkup kehidupan sosial pada karya fiksi khususnya cerpen yang lebih baik dan beragam lagi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: 12210193053 AL FATIH RIJAL PRATAMA
Date Deposited: 29 Aug 2023 14:33
Last Modified: 29 Aug 2023 14:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39032

Actions (login required)

View Item View Item