EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING GOOGLE CLASSROOM DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI MTsN 8 BLITAR

QORINA NAHDIA UQBA, 12208183179 (2023) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING GOOGLE CLASSROOM DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI MTsN 8 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (570kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (262kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Blended Learning Google Classroom dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII di MTsN 8 Blitar” ini ditulis oleh Qorina Nahdia Uqba NIM 12208183179, pembimbing Ivan Ashif Ardhana, M.Pd. Kata Kunci: Google Classroom, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh materi pencemaran lingkungan dan pemanasan global yang dianggap sebagai salah satu materi yang sulit meskipun sebenarnya materi ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di MTsN 8 Blitar, guru cenderung kesulitan dalam merancang pembelajaran dalam jaringan, guru cenderung hanya memberikan materi pada file word ataupun mengirim link video yang diambil dari youtube. Kurangnya penggunaan metode pembelajaran yang variatif menyebabkan antusias siswa dalam belajar menurun sehingga menghasilkan nilai hasil belajar yang kurang memuaskan. Oleh sebab itu, peneliti menerapkan pembelajaran berbasis Google Classroom dengan pendekatan saintifik sebagai solusi pembelajaran daring. Google Classroom merupakan aplikasi tidak berbayar dengan banyak fitur yang sederhana, tidak memerlukan banyak kuota dan bisa digunakan di manapun dan kapanpun serta dapat digunakan untuk mengirim file-file dengan ukuran besar. Pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan diharapkan dapat menumbuhkan minat serta motivasi siswa dalam belajar sehingga memberikan hasil belajar yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran Google Classroom dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas VII di MTsN 8 Blitar, (2) untuk mengetahui efektifitas pembelajaran Google Classroom dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas VII di MTsN 8 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen pre-experimental design dan jenis desain one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh siswa kelas VII MTsN 8 Blitar dengan sampel kelas VII A yakni sebanyak 33 anak. Teknik pengambilan data berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini memakai LKPD dan tes yang divalidasi oleh validator 1 yaitu dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan validator 2 guru mata pelajaran IPA MTsN 8 Blitar dengan hasil validasi rata-rata LKPD sebesar 86.88% (sangat layak) dan validasi rata-rata tes sebesar 90.88% (sangat layak). Teknik analisis data yang digunakan yakni menggunakan uji N-Gain dan uji T (paired sample t-test). Adapun hasil penelitiannya yaitu: (1) ada pengaruh Google Classroom dengan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas VII di MTsN 8 Blitar. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji T yang menunjukkan hasil thitung = 5,374 > ttabel = 2,037 dengan nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak, (2) pembelajaran Google Classroom dengan pendekatan saintifik tidak efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VII di MTsN 8 Blitar. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji nilai N-Gain sebesar 0,2575 (rendah) dengan persentase 25,7484 (tidak efektif) yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item