UPAYA SUAMI ISTRI UNTUK MENGATASI MARRIAGEBURNOUT (KEJENUHAN DALAM RUMAH TANGGA) DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA DI KABUPATEN BLITAR

ANISA KHUSNUL KHOTIMAH, 12102183008 (2023) UPAYA SUAMI ISTRI UNTUK MENGATASI MARRIAGEBURNOUT (KEJENUHAN DALAM RUMAH TANGGA) DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (791kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (645kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (697kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (852kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (543kB) | Preview

Abstract

Anisa Khusnul Khotimah , 12102183008 , Upaya Suami Istri untuk Mengatasi Marriage Burnout (kejenuhan dalam rumah tangga) dalam Menjaga Keharmonisan Keluarga di Kabupaten Blitar, Jurusaan Hukum Keluarga Islam , Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing : Arifah Millati Agustina, M.H.I. Kata Kunci : Upaya Suami Istri , Mengatasi Marriage Burnout , Keluarga Harmonis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena faktor-faktor penyebab adanya Marriage Burnout (kejenuhan dalam rumah tangga). Dengan adanya fenomena tersebut, pasangan suami istri berusaha mengatasi Marriage Burnout (kejenuhan dalam rumah tangga) sebagai bentuk upaya menjaga keharmonisan keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apa Faktor-faktor penyebab terjadinya Marriage Burnout di Desa Jatinom ? 2) Bagaimana upaya yang dilakukan suami istri dalam mengatasi Marriage Burnout di Desa Jatinom ? Tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya Marriage Burnout pada masyarakat desa Jatinom. 2). Untuk mengetahui Upaya yang dilakukan pasangan suami istri di desa Jatinom dalam mengatasi Marriage Burnout? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknis analisa data menggunakan reduksi data, paparan data, pengecekan kebenaran data penarikan kesimpulan data. Penelitian ini bukan pertama kali diteliti, namun beberapa peneliti terdahulu sudah terlebih dahulu melakukan penelitian seperti Skripi dari Ummul Yakin yang berjudul "Upaya Suami Istri mempertahankan Keluarga Yang Tidak Mempunyai Keturunan Di Mawa Kota Palopo”, Skripsi dari Sela Eviyana yang berjudul "Keharmonisan Keluarga Bagi Pasangan Yang Sudah Pernah Menikah", kemudian Skripsi yang ditulis oleh Helda Anggina Putri yang berjudul “Upaya Istri Mempertahankan Perkawinan dengan Suami yang Tidak Memenuhi Nafkah Dalam Perspektif Keluarga Maslahah (Studi Kasus di Desa Tanggulkundung Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung)”, meskipun penelitian ini dan penelitian terdahulu mempunyai persaamaan yaitu sama-sama mengupayakan keharmonisan keluarga akan tetapi juga memiliki perbedaan yaitu penelitian ini tidak hanya terfokus kepada keluarga yang tidak memiliki keturunan, keluarga yang tidak memenuhi nafkah akan tetapi terfokus kepada semua faktor-faktor penyebab marriage burnout di Desa Jatinom. Dasil data hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya Marriage Burnout (kejenuhan dalam rumahtangga) adalah: 1. faktor hubungan jarak jauh pasangan suami istri salah satunya menjadi TKI; 2. Faktor Pasangan Suami Istri yang salah satu pasangannya mengalami penyakit kronis selama bertahun-tahun; 3. Faktor tidak dikaruniai seorang anak dalam jangka waktu bertahun-tahun; 4. Faktor keterbelakangan ekonomi; 5. Faktror suami istri yang istrinya menjadi wanita karir; 6. Farkor hubungan jarak jauh LDR 2) Upaya-upaya yang dilakukan suami istri untuk mengatasi Marriage Burnout (kejenuhan dalam rumahtangga) yaitu :1. Menanamkan cinta diantara pasangan suami istri; 2. Berkomunikasi baik dari hati ke hati; 3. Saling menerima kelebihan dan kekurngan masing-masing; 4. Meluangkan waku untuk kebersamaan; 5. Tetap menjalankan hak dan kewajiban suami istri; 6. Menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Dwiyanti Reni
Date Deposited: 11 Sep 2023 08:44
Last Modified: 11 Sep 2023 08:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/40044

Actions (login required)

View Item View Item