PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MAN SE-KABUPATEN TULUNGAGUNG

ARIN HIKMATUL MAULIYA, 12850121007 (2023) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MAN SE-KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (623kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (123kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru di MAN Se-Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Arin Hikmatul Mauliya, dengan pembimbing Prof. Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dan Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M. Ag.. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru Kinerja guru dapat dijadikan sebagai ujung tombak terhadap keberhasilan suatu madrasah. Madrasah yang bermutu dan berkualitas memiliki produktivitas kerja guru yang dapat diwujudkan dengan adanya gaya kepemimpinan kepala sekolah yang kreatif, inovatif dan efektif. Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat membentuk budaya sekolah yang kuat serta dapat meningkatkan motivasi kerja guru yang tinggi di madrasah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel satu dengan yang lain. Serta dapat memperkuat terjadinya variabel satu dengan yang lainnya yang ada dalam penelitian ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Seberapa baik kondisi gaya kepemimpinan kepala sekolah di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (2) Seberapa baik kondisi budaya sekolah di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (3) Seberapa baik kondisi motivasi kerja di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (4) Seberapa baik kondisi kinerja guru di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (5) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap X2 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (6) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap X3 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (7) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X2 terhadap X3 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (8) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap Y di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (9) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X2 terhadap Y di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (10) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara X3 terhadap Y di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (11) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X1 terhadap X3 melalui X2 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (12) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X2 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (13) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X3 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? (14) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X2 terhadap Y melalui X3 di MAN Se-Kabupaten Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian model analisis jalur (path analysis). Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi untuk menggambarkan korelasi antara dua atau lebih variabel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sumber data penelitian ini adalah 116 guru dari MAN Se-Kabupaten Tulungagung. Teknik analisis data yang digunakan meliputi teknik analisis deskriptif, pengujian persyaratan analisis, dan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: (1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah menunjukkan berada dalam kondisi baik, (2) Budaya sekolah menunjukkan berada dalam kondisi sangat baik, (3) Motivasi kerja menunjukkan berada dalam kondisi baik, (4) Kinerja guru menunjukkan berada dalam kondisi baik, (5) Gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya sekolah di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,643, thitung 8,960 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (6) Gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,416, thitung 5,357 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (7) Budaya sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,390, thitung 5,021 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (8) Gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,300 , thitung 4,012 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (9) Budaya sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,257, thitung 4,368 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (10) Motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan koefisien b = 0,682 , thitung 9,258 > ttabel 1,984 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima, (11) Gaya kepemimipinan kepala sekolah memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap motivasi kerja melalui budaya sekolah di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan nilai pengaruh total lebih besar dari pengaruh langsung (0,667 > 0,416), (12) Gaya kepemimipinan kepala sekolah memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja guru melalui budaya sekolah di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan nilai pengaruh total lebih besar dari pengaruh langsung (0,4665 > 0,300), (13) Gaya kepemimipinan kepala sekolah memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan nilai pengaruh total lebih besar dari pengaruh langsung (0,588 > 0,300), (14) Budaya sekolah memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja di MAN Se-Kabupaten Tulungagung dibuktikan dengan nilai pengaruh total lebih besar dari pengaruh langsung (0,527 > 0,257).

Actions (login required)

View Item