STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA DI PONDOK PESANTREN TERPADU AL-KAMAL KUNIR WONODADI BLITAR

MUHAMMAD TUHFATUL ASHARI, 12207193051 (2023) STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA DI PONDOK PESANTREN TERPADU AL-KAMAL KUNIR WONODADI BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (947kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (442kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (579kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (381kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Citra Lembada Di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir Wonodadi Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Tuhfatul Ashari NIM. 12207193051, jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Hubungan Masyarakat, Citra Lembaga Penelitian ini dibuat karena ada fenomena hubungan masyarakat dalam sebuah lembaga pendidikan pesantren yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Masing-masing lembaga saling berkompetisi untuk menarik perhatian dari masyarakat. Sehingga saat ini masyarakat memiliki banyak pilihan ketika akan memasukkan putra putrinya kedalam pesantren. Salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan pesantren adalah citra, image, atau repurtasi suatu lembaga kepesantrenan itu sendiri. Disinilah hubungan masyarakat pesantren memiliki peran penting untuk membangun dan meningkatkan citra positif sehingga lembaganya dapat memikat hati masyarakat. Karena keberhasilan suatu organisasi lembaga pondok pesantren dalam mencapai misi dan tujuannya salah satunya ditentukan oleh peranan dan kegiatan hubungan dan masyarakat baik internal maupun eksternal. Fokus pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana formulasi hubungan masyarakat dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal? (2) Bagaimana pelaksanaan hubungan masyarakat secara internal dan eksternal dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal? (3) Bagaimana evaluasi hubungan masyarakat dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal? Tujuan penelitian ini disusun: (1) Untuk mengetahui formulasi hubungan masyarakat dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan hubungan masyarakat secara internal dan eksternal dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal. (3) Untuk mengetahui evaluasi hubungan masyarakat dalam meningkatkan citra lembaga di pondok pesantren terpadu Al-Kamal. Metode penelitian yang digunakan merupakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini meliputi, 1) person (orang) yaitu, (a) pengasuh pondok pesantren, (b) kepala markaz, (c) kepala unit, (d) Tim IT, (e) perwakilan masyarakat, dan (f) perwakilan wali santri. 2) paper (kertas/dokumen) yaitu, berupa dokumentasi foto-foto kegiatan hubungan masyarakat. 3) place (tempat) yaitu, di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir Wonodadi Blitar. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verification. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triagulasi sumber, metode, dan penyelidikan. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Formulasi dalam pemasaran pendidikan di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir Wonodadi Blitar itu dilakukan pada rapat tiap satu bulan dan tiga bulan sekali yang dipimpin oleh pengasuh pondok pesantren dan kepala unit, dengan membahas program yang direncanakan dan untuk merumuskan/menerapkan visi, misi, dan tujuan agar nantinya dalam proses implementasi tidak ada penyelewengan, 2) Pelaksanaan hubungan masyarakat diserahkan kepada masing-masing pengampu lembaga dan unit seperti pengasuh Pondok Pesantren, pengurus Markaz dan pengurus unit Pondok. Meraka saling koordinasi melakukan tugas sesuai tupoksinya, selanjutnya implementasi atau pelaksanaan. Pelaksanaan hubungan masyarakat secara internal dengan menjalankan program yang telah dibuat seperti pembukaan kegiatan setiap awal semester, pengajian ahad wage bersama pengasuh, pengurus dan santri, serta peringatan hari besar islam. Pelaksanaan hubungan masyarakat secara eksternal dengan menjalankan program yang telah dibuat seperti pengajian tafsir jalalin bersama masyarakat, MADIN khusus masyarakat, Tahfidz MMQ di MIN 2 Blitar, Haul Masyayikh, safari Ramadhan, 3) Evaluasi hubungan masyarakat di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kunir Wonodadi Blitar yaitu dengan mengadakan rapat evaluasi untuk membahas kinerja yang dilakukan tiap satu bulan sekali agar mengetahui apa keinginan dan respon dari masyarakat selaku pelanggan lembaga. Kemudian evaluasi juga membahas tentang kendala-kendala dan solusi yang tepat untuk implementasi hubungan masyarakat secara internal dan eksternal.

Actions (login required)

View Item