ANALISIS PERSEPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SHOOT COFFEE TULUNGAGUNG

MOHAMAD ROWI, 12401193178 (2023) ANALISIS PERSEPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH SHOOT COFFEE TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (962kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text BAB I.pdf Download (225kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Persepsi Penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Sebagai Alat Pembayaran Non Tunai pada Usaha Mikro Kecil Menengah Shoot Coffe Tulungagung” ini ditulis oleh Mohamad Rowi, NIM. 12401193178 dengan dosen pembimbing Ibu Wahyu Dwi Warsitasari, M.Pd. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan persepsi penggunaan Quick Response Indonesian Standart (QRIS) sebagai alat pembayaran non tunai pada Shoot Coffe Tulungagung. QRIS merupakan inovasi baru yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, dengan adanya QRIS merchant tidak perlu lagi menyediakan banyak QR Code. Pada era revolusi indsustri 4.0 UMKM harus beralih menggunakan digital salah satunya dalam hal pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bagaimana Persepsi Manfaat Penggunaan QRIS pada Shoot Coffee Tulungagung, 2) Mendeskripsikan bagaimana Persepsi Kemudahan Penggunaan QRIS pada Shoot Coffee Tulungagung, 3) Mendeskripsikan bagaimana Persepsi Resiko Penggunaan QRIS pada Shoot Coffee Tulungagung Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi manfaat penggunaan QRIS pada UMKM Shoot Coffee Tulungagung yakni suatu kegiatan transaksi pembayaran secara non tunai melalui QRIS yang memberikan manfaat terhadap penggunanya karena dapat meningkatkan suatu pekerjaan. Indikator yang dijadikan alat ukur untuk menjelasakan variable dari persepsi manfaat penggunaan diantaranya yaitu meningkatkan pekerjaan, mempercepat pekerjaan, meningkatkan keefektifitas pekerjaan, meningkatkan produktivitas pekerjaan, mempermudah pekerjaan dan bermanfaat bagi penggunanya. 2) Persepsi kemudahan penggunaan QRIS pada UMKM Shoot Coffee Tulungagung yakni suatu tindakan dimana seseorang akan lebih mudah menggunakan suatu sistem pembayaran secara non tunai melalui QRIS tanpa harus melakukan banyak usaha. Indikator yang dijadikan sebagai alat ukur dalam menjelaskan variable kemudahan penggunaan diantaranya yaitu mudah dipelajari, dapat dikontrol, sistem informasinya mudah digunakan, tidak membutuhkan banyak usaha bagi penggunanya. 3) Persepsi resiko penggunaan QRIS pada UMKM Shoot Coffee Tulungagung yakni suatu kondisi dimana sesorang harus mampu memahami akan kejadian yang mereka lakukan terhadap penggunaan QRIS yang memungkinkan bisa terjadinya resiko penipuan yang dapat merugikan dirinya maupun pihak lain. indikator yang dijadikan sebagai alat ukur dalam menjelaskan variable resiko penggunaan diantaranya yaitu kemungkinan terjadi resiko pencurian, kemungkinan terjadi resiko penipuan dan membutuhkan biaya besar. Kata Kunci: pembayaran digital, persepsi, QRIS, UMKM

Actions (login required)

View Item