HALIMATUS SA'DIYAH, 12306193074 (2023) KONSEP DIRI PADA REMAJA PENYANDANG TUNANETRA (Studi Fenomenologi di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo). [ Skripsi ]
|
Text
COVER..pdf Download (926kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (132kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (78kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (138kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
Abstract
Halimatus Sa’diyah, 2023 Konsep Diri Pada Remaja Penyandang Tunanetra, Skripsi, Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen pembimbing : Dzinnun Hadi, S.Sos.I., M.Pd. Kata Kunci : Konsep Diri, Remaja Penyandang Tunanetra. Konsep diri sangat dibutuhkan oleh remaja terutama pada remaja penyandang disabilitas. Oleh karena itu konsep diri memberikan gambaran mental setiap individu yang terdiri atas pengetahuan tentang diri individu. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah Bagaimana pengalaman remaja tunanetra dalam mengembangkan konsep diri di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo dan apa faktor-faktor yang memengaruhi konsep diri remaja penyandang tunanetra di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ada empat responden yang diambil berdasarkan karakteristik dan ktiteria tersebut. Yaitu 3 remaja penyandang tunanetra dan 1 informan pendukung yaitu guru di SLB Dharma Asih Kraksaan Probolinggo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki konsep diri yang berbeda-beda. Mengenai pengalaman remaja tunanetra dalam mengembangkan konsep diri yaitu Subjek MA mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan berorganisasi, sementara subjek FZ dan NT memiliki kemampuan akademik dalam menghitung, menghafal, dan membaca. Melalui bimbingan guru dan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing subjek, mereka mulai membangun konsep diri karena merasa memiliki nilai dan kemampuan yang berharga mengenai pengalamannya. Namun juga ditemukan lima faktor yang memengaruhi konsep diri remaja penyandang tunanetra, yaitu penampilan diri, peran orang tua, faktor keluarga, teman sebaya, dan cita-cita. ketiga subjek yang menjadi sampel penelitian memiliki pemahaman tentang diri mereka sendiri, harapan yang jelas terhadap masa depan. Hal ini dikarenakan mereka mendapatkan dukungan dari orang tua, keluarga, lingkungan, guru, dan teman-teman mereka.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Nurrishma Husna |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 07:28 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 07:28 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41407 |
Actions (login required)
View Item |