TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TINGKAT KEMAHALAN HARGA MAKANAN DAN MINUMAN DI STASIUN (Studi Kasus di Warung Makan Stasiun Lamongan)

NUR LATIFAH, 12101193143 (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TINGKAT KEMAHALAN HARGA MAKANAN DAN MINUMAN DI STASIUN (Studi Kasus di Warung Makan Stasiun Lamongan). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (848kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (417kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (501kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (409kB)

Abstract

Nur Latifah, 12101193143, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tingkat Kemahalan Harga Makanan Dan Minuman Di Stasiun (Studi Kasus Di Warung Makan Stasiun Lamongan), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S. Ag., M.H.I. Kata Kunci: Hukum Islam, Tingkat Kemahalan, Harga. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kemahalan harga makanan pada stasiun Lamongan ini yang tidak sama dengan harga pada umumnya atau harga pasaran. Kenaikan harga bisa jauh berbeda dari harga pasaran. Jika dihitung dari modal pembelian, maka penjual dapat memporoleh keuntungan yang besar. Konsumen akan merasakan dampak kenaikan harga yang tinggi. Mau tidak mau, konsumen yang membutuhkan harus membeli makanan di area stasiun dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga pasar. Mayoritas konsumen, pada kenyataannya, telah menganggap harga yang lebih mahal di stasiun dibandingkan dengan harga pasar sebagai sesuatu yang wajar. Namun, dalam Syariah Islam tidak selalu menganggap sesuatu yang wajar sebagai sesuatu yang benar. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja yang menjadi faktor-faktor penyebab tingkat kemahalan harga makanan dan minuman di warung makan Stasiun Lamongan?, 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tingkat kemahalan harga makanan dan minuman di warung makan Stasiun Lamongan? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualiatatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancaramendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing). Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemahalan harga makanan dan minuman di warung makan stasiun Lamongan adalah menyesuaikan harga dengan lokasi, berdasarkan faktor pesaing, dan adanya upaya untuk menambahkan keuntungan. 2) Menurut hukum Islam, penetapan harga yang terlalu mahal untuk makanan dan minuman di warung makanan stasiun Lamongan diperbolehkan karena mengikuti teori hukum permintaan dan didasarkan pada sistem penetapan harga berbasis permintaan dan keuntungan. Praktik kelebihan harga dilarang karena melanggar prinsip-prinsip muamalah dalam hukum Islam. Mengingat bahwa setiap orang dalam Islam diajarkan untuk memiliki hak yang sama, perbedaan harga antara penjual dan pembeli bertentangan dengan etika perdagangan dan prinsip-prinsip muamalah. Dalam perdagangan, keadilan harus ditegakkan tanpa membeda-bedakan kelompok atau individu.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101193143 NUR LATIFAH
Date Deposited: 30 Oct 2023 08:40
Last Modified: 30 Oct 2023 08:40
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41582

Actions (login required)

View Item View Item