IDEOLOGI PATRIARKI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI : PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI

AYU NAWANG WULAN, 12210193070 (2023) IDEOLOGI PATRIARKI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI : PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI ANTONIO GRAMSCI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (936kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text BAB l.pdf Download (156kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text BAB lV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Ideologi Patriarki dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini : Perspektif Teori Hegemoni Antonio Gramsci” ini ditulis oleh Ayu Nawang Wulan, NIM 12210193070. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Univeristas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Dian Risdiawati,M.Pd. Kata kunci: novel, penelitian kualitatif, hegemoni patriarki Novel Tarian Bumi menceritakan sebuah sistem yang menempatkan laki-laki lebih unggul di atas perempuan. Sistem patriarki lebih menguntungkan laki-laki daripada perempuan. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa patriarki mengambil banyak peran di kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkup masyarakat. Budaya dan sistem yang berkembang dalam masyarakat Bali yang sangat mengagungkan ideologi patriarki berdampak pada sempitnya ruang lingkup perempuan untuk berekspresi baik dalam ranah privat maupun publik. Keadaan tersebut muncul karena sebuah kepemimpinan dan kekuasaan yang dipegang oleh kaum patriarki, serta mendapat konsensus dari kelompok yang terhegemoni yaitu kaum perempuan. Peneliti tertarik untuk mempelajari permasalahan yang ada di Bali, yang terbelenggu oleh sistem kasta dan ideologi patriarki yang tidak tahu sampai kapan hal tersebut bisa lepas dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk hegemoni ideologi patriarki dalam novel Tarian Bumi dan dampak hegemoni patriarki pada tokoh perempuan dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian ini dilakukan guna memahami secara menyeluruh dan mendalam tentang bentuk-bentuk hegemoni patriarki dan dampak hegemoni patriarki pada tokoh perempuan dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsci. Data dalam penelitian ini adalah narasi, kata-kata, kalimat, dialog maupun frasa dalam novel. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tarian Bumi dengan tebal buku 176 halaman. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka dan teknik mencatat. Agar penelitian ini terarah, penulis menyusun pedoman penyaringan data atau instrumen yang akan digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, tampilan data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data atau validitas dalam penelitian ini dipergunakan teknik validitas semantik, yaitu dengan menganalisis konteks pemaknaan terhadap teks atau naskah. Reliabilitas data menggunakan teknik intrarater dan teknik interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk hegemoni patriarki dalam novel Tarian Bumi berupa kekuasaan dan kepemimpinan laki-laki sebagai kepala keluarga, kekerasan fisik dan mental yang dilakukan laki-laki, perbedaan aturan yang jelas antara laki-laki dan perempuan dalam meletarikan sebuah budaya, pembedaan upah dan posisi kerja yang diterima laki-laki dan perempuan. Sedangkan dampak dari hegemoni patriarki terutama pada tokoh perempuan dalam novel Tarian Bumi, meliputi: (a) subordinasi, (b) marginalisasi, (c) kekerasan (violence), (d) stereotip, dan (e) beban ganda (double burden).

Actions (login required)

View Item