ANNISA ARMADANI, 12205193055 (2023) PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL. [ Skripsi ]
Text
COVER ..pdf Download (863kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI (2).pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
||
Text
BAB V (2).pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan memahami, menggunakan, dan mengelola emosi pada diri sendiri. Kecerdasan emosional siswa yang menurun dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan seperti malas, berkelahi, tidak sopan kepada guru, kurangnya motivasi, bahkan bulliying. Oleh sebab itu, guru sebagai pencetak generasi penerus bangsa diharapkan tidak hanya mencerdaskan intelektual peserta didik saja tetapi juga mencerdaskan emosional peserta didik. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana peran guru sebagai model dan teladan dalam membangun kecerdasan emosional peserta didik di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol? (2) Bagaimana peran guru sebagai pembimbing dalam membangun kecerdasan emosional peserta didik di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol (3) Bagaimana peran guru sebagai penasehat dala membangun kecerdasan emosional peserta didik di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol? Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber data. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data Miles and Huberman dengan langkah-langkah kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam membangun kecerdasan emosional peserta didik dinilai sudah baik, guru-guru sudah menjalankan perannya semaksimal mungkin. Guru sebagai teladan memberikan contoh yang baik dalam hal bertutur kata, berprilaku, berpakaian, ikut serta sholat berjamaah, motivasi yang tinggi, dan membina hubungan baik dengan orang lain. Guru sebagai pembimbing mendampingi dan mengarahkan siswa dalam kegiatan-kegiatan rutin di sekolah, pembiasaan-pembiasaan seperti mengantri di kantin dan membuang sampah serta membantu siswa menyelesaikan permasalahannya terkait emosional. Guru sebagai penasehat selalu memberikan nasehat yang baik untuk peserta didik yang bermasalah seperti nakal, bertengkar, kurang memiliki motivasi, dan lain-lain serta memberikan motivasi untuk siswa yang tidak bermasalah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > EQ Pendidikan > Guru Pendidikan > Peserta Didik |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 12205193055 ANNISA ARMADANI |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 01:30 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 01:30 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41779 |
Actions (login required)
View Item |