PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI PLUS DARUL HIKMAH MANGGIS NGANCAR KEDIRI

AHMAD RIFQI BUDI SANTOSA, 12205183230 (2023) PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI PLUS DARUL HIKMAH MANGGIS NGANCAR KEDIRI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (175kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (93kB)
	Text BAB I.pdf Download (193kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB)

Abstract

Ahmad Rifqi Budi Santosa,NIM.12205183230. 2022.“ Penerapan Penilaian Autentik pada Pembelajaran Tematik di MI Plus Darul Hikmah Manggis Ngancar Kediri”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung. Pembimbing: Dr. Nuryani, S.Ag. M.Pd.I. Kata Kunci: Problematika, Penilaian Autentik, dan Tematik Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tuntutan Kurikulum 2013 dan Permendikbud No.66 tahun 2013, diharapkan penilaian autentik sudah diterapkan dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Oleh karena itu, guru-guru sangat mengharapkan adanya pelatihan ataupun pembekalan yang berkelanjutan ke seluruh guru-guru sekolah dasar tentang bagaimana pelaksanaan penilaian autentik di sekolah dasar. Berangkat dari temuan masalah yang ditemukan di lapangan inilah maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang penilaian autentik dalam pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah Plus Darul Hikmah Ngancar Kediri. Tujuan Penelitian ini 1) untuk mendiskripsikan proses pelaksanaan penilaian Autentik dalam penerapan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran Tematik di MI Plus Darul Hikmah Ngancar Kediri 2) Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk problematika yang dihadapi dalam penerapan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada Pembelajaran Tematik di MI Plus Darul Hikmah Ngancar Kediri 3) Untuk mendeskripsikan solusi dalam mengatasi problematika yang dihadapi dalam penerapan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada Pembelajaran Tematik di MI Plus Darul Hikmah Ngancar Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan Data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data reduksi data Penyajian data kesimpulan/verifikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penilaian autentik pada aspek sikap bahwa persiapan pembelajaran seperti Prota, Prosem, Silabus, dan RPP. Guru harus memiliki banyak sumber belajar agar bisa menguasai materi dengan baik. Penilaian kompetensi sikap melalui teknik observasi, penilaian diri, dan penilaian jurnal. Problematikanya jumlah peserta didik yang terlalu banyak dengan kurangnya waktu yang tersedia, intensif tidaknya seorang guru dalam melakukan penilaian sikap. Kemudian solusinya guru harus menyediakan waktu yang mencukupi untuk menilai semua peserta didik, lebih mahami bagaiman cara penilaian menggunakan isntrumen penilaian. 2) Penilaian autentik pada aspek pengetahuan bahwa pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Problematikanya banyaknya peserta didik yang nilainya masih dibawah KKM, kemampuan peserta didik yang berbeda-beda, serta peserta didik yang kurang disiplin dalam mengerjakan tugas. Solusinya guru memberikan latihan-latihan kepada peserta didik per sub tema dan seterusnya, serta memantau peserta didik yang memang belum paham dengan materi yang diberikan. 3) Penilaian autentik pada aspek ketrampilan bahwa penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui penilaian kinerja menggunakan tes praktik, projek dan penilaian portofolio. Problematikanya peserta didik yang banyak serta banyaknya rubrik penilaian yang harus disediakan, waktu yang kurang mencukupi untuk peserta didik mengerjakan penilaian proyeknya. Solusinya menilai jenis proyek dengan memberi waktu I minggu karena sifatnya agak rumit, guru mengadakan KKG yang diadakan setiap 1 bulan sekali, serta menilai keterampilan peserta didik dengan cara sederhana.

Actions (login required)

View Item