KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS X MA SUNAN KALIJOGO KEDIRI

FANIA ARFIKA SARI, 12204193210 (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS X MA SUNAN KALIJOGO KEDIRI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (613kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (738kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (770kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (620kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (807kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (606kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (435kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) ditinjau dari Self- Regulated Learning Siswa Kelas X MA Sunan Kalijogo Kediri” ditulis oleh Fania Arfika Sari, NIM 12204193210, Pembimbing: Dr. Musrikah, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, SPLTV, Self Regulated Learning Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan dan pendidikan matematika menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Salah satu peran pendidikan matematika yaitu melatih siswa agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21, dimana kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu fokus dari pendidikan matematika. Salah satu yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa adalah self regulated learning, yaitu kemampuan siswa dalam mengatur proses belajarnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel ditinjau dari self regulated learning tinggi, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel ditinjau dari self regulated learning sedang, (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel ditinjau dari self regulated learning rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di MA Sunan Kalijogo Kediri. Diikuti oleh kelas X IPS 2 yang berjumlah 32 siswa. Dari 32 siswa dipilih 6 siswa sebagai subjek yang dipilih berdasarkan hasil angket yang dikelompokkan menjadi tiga kategori tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument angket, tes tulis, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self regulated learning tinggi dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel mampu memenuhi 2 indikator berpikir kreatif yaitu indikator kefasihan dan fleksibilitas, sehingga salah satu subjek memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 3 (kreatif) dan subjek yang lain memenuhi 1 indikator berpikir kreatif yaitu fleksibilitas sehingga subjek tersebut memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 2 (cukup kreatif). (2) kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self regulated learning sedang dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel mampu memenuhi 1 indikator berpikir kreatif yaitu indikator fleksibilitas, sehingga kedua subjek memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 2 (cukup kreatif). (3) kemampuan berpikir kreatif siswa dengan self regulated learning rendah dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel mampu memenuhi 1 indikator berpikir kreatif yaitu indikator kefasihan, sehingga salah satu subjek memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 1 (kurang kreatif) dan subjek yang lain tidak memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif, sehingga subjek tersebut memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 0 (tidak kreatif)

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika > Aljabar
Pendidikan > Gaya Belajar
Matematika
Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas
Pendidikan > Peserta Didik
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 12204193210 FANIA ARFIKA SARI
Date Deposited: 13 Nov 2023 02:20
Last Modified: 13 Nov 2023 02:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41864

Actions (login required)

View Item View Item