PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI SMAN 1 SUTOJAYAN

SASIKARANI, 12211193026 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI SMAN 1 SUTOJAYAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (595kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (317kB)
	Text BAB I.pdf Download (441kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (278kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Alat-alat Optik di SMAN 1 Sutojayan” ini ditulis oleh Sasikarani, NIM. 12211193026, Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Desyana Olenka Margaretta, M.Si. Kata Kunci: Model pembelajaran MID, kemampuan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah Berdasarkan hasil studi di SMAN 1 Sutojayan diketahui bahwa siswa kesulitan dan kebingungan dalam menjawab soal-soal yang yang termasuk dalam kategori HOTS. Selain itu, penggunaan model pembelajaran konvensional menyebabkan siswa lebih banyak mendengar daripada mencari bahan belajar dari sumber lain. Namun, ketika pembelajaran yang dilakukan dapat menarik perhatian siswa, siswa cenderung aktif bertanya maupun menjawab. Untuk mengatasi permasalahan dan mengembangkan kecenderungan tersebut, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Meaningful Instructional Design atau MID. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran MID berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi alat-alat optik di SMAN 1 Sutojayan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan rancangan posttest only nonequivalent group design. Populasi yang diteliti adalah seluruh kelas XI MIPA di SMAN 1 Sutojayan tahun pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dipilih secara purposive random. Sehingga dipilih kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan berjumlah 8 butir soal berbentuk essay, yang terdiri atas 3 soal kemampuan berikir kritis dan 5 soal keterampilan pemecahan masalah. Hasil posttest kemudian dinilai berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan uji prasyarat dan uji hipotesis menggunakan uji-t dan uji Manova dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05, diperoleh nilai probabilitas untuk kemampuan berpikir kritis sebesar 0,262 dan nilai probabilitas untuk keterampilan pemecahan masalah sebesar 0,765. Hal ini berarti bahwa: a) tidak terdapat pengaruh model pembelajaran MID terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi alat-alat optik; b) tidak terdapat pengaruh model pembelajaran MID terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi alat-alat optik; serta c) tidak terdapat pengaruh model pembelajaran MID terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah siswa pada materi alat-alat optik.

Actions (login required)

View Item