ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DI SMPN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG

ZAENAL ARIFIN, 17204163288 (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DI SMPN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (196kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (78kB)
	Text BAB I.pdf Download (199kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu fenomena yang sering dijumpai pada proses pembelajaran, khususnya matematika. Berpikir kreatif jarang ditekankan pada pembelajaran matematika karena model pembelajaran yang ada hanya cenderung pada pengembangan pemikiran analitis dengan masalah-masalah yang rutin. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa, peneliti memberikan soal yang bertujuan untuk memicu timbulnya kemampuan berpikir kreatif siswa, peneliti menggunakan 3 indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah (SPLDV) di SMPN 1 Kalidawir. (2) untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan masalah (SPLDV) di SMPN 1 Kalidawir. (3) Untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan masalah (SPLDV) di SMPN 1 Kalidawir Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Kalidawir. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika tinggi ada pada tingkat 4, dengan kata lain siswa tersebut adalah siswa yang sangat kreatif. Komponen yang dipenuhi pada tingkat 4 ini adalah kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. (2) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika sedang ada pada tingkat 3, dengan kata lain siswa tersebut adalah siswa yang kreatif. Komponen yang dipenuhi pada tingkat 4 ini adalah kefasihan dan fleksibilitas atau kefasihan dan kebaruan. (3) Tingkat berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika rendah ada pada tingkat 1, dengan kata lain siswa tersebut adalah siswa yang kurang kreatif. Komponen yang dipenuhi pada tingkat 1 ini adalah kefasihan.

Actions (login required)

View Item