ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN GARIS LURUS DI SMP MUALLIMIN WONODADI BLITAR

AHMAD FAUZUN, 12204193269 (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN GARIS LURUS DI SMP MUALLIMIN WONODADI BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (239kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Garis Lurus Di SMP Muallimin Wonodadi Blitar” ini ditulis oleh Ahmad Fauzun, NIM. 12204193269, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Persamaan Garis Lurus Berpikir sendiri merupakan suatu tindakan mental untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman dan keterampilan agar mampu menemukan jalan keluar sesuai dengan tahapannya. Berpikir kritis sendiri merupakan sebuah proses terorganisasi yang memungkinkan siswa mengevaluasi bukti, asumsi, logika, dan bahasa yang mendasari pernyataan orang lain. Dalam mempelajari matematika diperlukan suatu proses berpikir karena dalam mengerjakan matematika diperlukan latihan-latihan. Maka siswa dituntut untuk berpikir bagaimana merumuskan masalah, merencanakan penyelesaian, mengkaji langkah-langkah penyelesaian dalam menyelesaikan persoalan matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus di SMP Muallimin Blitar. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa perempuan dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus di SMP Muallimin Blitar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang diperoleh berupa hasil tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian untuk tes sebanyak 26 siswa kelas VIII A. sedangkan subjek wawancara sebanyak 5 siswa dengan hasil tes tinggi, sedang dan rendah, 3 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki dikarenakan jumlah perempuan lebih dominan. Analisis data dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari triangulasi dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian yaitu : 1) Untuk siswa laki-laki, Siswa pertama memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis, yaitu menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. Sedangkan siswa kedua hanya memenuhi indikator menginterpretasi, dan tidak memenuhi dalam indikator menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. 2) Untuk Siswa perempuan, Siswa pertama memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis. Siswa kedua hanya memenuhi indikator interpretasi dan analisis saja, namun tidak memenuhi dalam indikator evaluasi dan inferensi. Sedangkan siswa ketiga tidak memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis.

Actions (login required)

View Item