KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA DI KELAS VII MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON TULUNGAGUNG

ARFINDA WIYAS WANDANI, 12204193253 (2024) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA DI KELAS VII MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (371kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pecahan Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Di Kelas VII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Tulungagung” ini ditulis oleh Arfinda Wiyas Wandani, NIM. 12204193253, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Materi Pecahan, Gaya Belajar Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan mengidentifikasi unsur – unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan, mampu membuat atau menyusun model matematika, dapat memilih dan mengembangkan strategi pecahan, mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban yang diperoleh. Pada saat memecahkan masalah matematika, siswa dihadapkan dengan beberapa tantangan seperti kesulitan dalam memahami soal. Hal ini disebabkan karena masalah yang dihadapi bukanlah masalah yang pernah dihadapi siswa sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan dengan gaya belajar visual di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada materi pecahan dengan gaya belajar auditori di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pecahan dengan gaya belajar kinestetik di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Tulungagung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas VII Mts Darul Fallah Bendiljati Kulon Tulungagung. Data yang diperoleh berupa data hasil observasi, hasil kuisioner, hasil tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari triangulasi dan ketekunan atau keajegan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya belajar visual pada materi pecahan mampu memenuhi semua indikator yang tersedia dengan baik dan benar yaitu indikator memahami masalah, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. 2) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya belajar auditori pada materi pecahan hanya mampu memenuhi satu indikator dari tiga indikator yang tersedia dengan baik. Indikator yang dipenuhi antara lain yaitu memahami masalah awal, namun pada indikator melaksanakan rencana tidak bisa berjalan dengan sempurna karena kurang teliti dalam melaksanakan rencana pada soal dan mendapatkan hasil yang salah. 3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya belajar kinestetik pada materi pecahan hanya mampu memenuhi dua indikator dari tiga indikator yang tersedia dengan baik. Indikator tersebut adalah memahami masalah, mampu melaksanakan rencana penyelesaian soal dengan benar, namun indikator ketiga memeriksa kembali hasil jawaban tidak bisa terlaksana dengan baik karena hasil yang didapatkan dari awal salah dan tidak diperiksa kembali.

Actions (login required)

View Item